Monitoring Kualitas Udara Di TPA Antang Menggunakan Aplikasi Telegram Berbasis Internet Of Things

Monitoring gas karbon monoksida (CO) dan sulfur dioksida (SO2) di Tempat Pembuangan Antang (TPA) dilakukan untuk mengetahui tingkat kandungan gas CO dan gas SO2 di lingkungan tersebut yang dapat menyebabkan polusi udara. Penelitian ini berfokus pada pembuatan prototipe sistem monitoring polusi udara gas CO dan gas SO2 di TPA Antang Makassar, dengan melakukan pemantauan jarak jauh yang merupakan penerapan dari teknologi Internet of Things (IoT). Sistem monitoring gas CO dan SO2 di TPA Antang dilakukan menggunakan sensor gas MQ-7 dan sensor MQ-136. Hasil pengukuran secara real-time oleh arduino uno kemudian terhubung dengan NodeMCU ESP8266 secara nirkabel. Data hasil pengukuran ditampilkan pada kolom bot chat software telegram. Sensor MQ-7 memiliki besar kesalahan pengukuran yaitu 3,57%. Pada sensor MQ-136 memiliki besar kesalahan pengukuran yaitu 5,63%. Sistem monitoring dapat bekerja dengan baik secara real-time pada saat pengukuran polutan gas CO dan gas SO2, di TPA Antang Makassar. Keunggulan pada penelitian ini adalah instrumen yang digunakan memiliki tingkat sensitivitas yang baik terhadap deteksi gas CO dan gas SO2, mudah untuk digunakan, memiliki harga yang murah, dan penyajian data secara real-time.

Kata kunci : Internet of Things, polusi udara, sensor MQ-7, sensor MQ-136, telegram