Analisis Pengaruh Alokasi Penggunaan Input, Efisiensi dan Inefisiensi Produksi Usahatani Jeruk Keprok = Analysis of the Influence of Input Allocation, Efficiency and Inefficiency of Tangerine Farm Production

FIAN AL FAJRI. Analisis Pengaruh Alokasi Penggunaan Input, Efisiensi dan Inefisiensi Produksi Usahatani Jeruk Keprok. Pembimbing: MUSLIM SALAM dan RASYIDAH BAKRI.
Salah satu daerah yang ideal dalam pengembangan komoditas jeruk keprok di Kepulauan Selayar adalah Kecamatan Bontomatene. Namun, produksi jeruk keprok cenderung fluktuatif yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh alokasi penggunaan input terhadap produksi jeruk keprok dan (2) menganalisis efisiensi teknis, efisiensi alokatif, efisiensi ekonomi, dan (3) Menganalisis pengaruh karakteristik petani dan usahatani terhadap inefisiensi usahatani jeruk keprok di Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia dengan sampel sebanyak 74 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung kepada responden terpilih menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode Cobb-Douglas Stochastic Frontier Model. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa luas lahan, tenaga kerja pengangkutan hasil panen, tenaga kerja pemupukan, pupuk urea, pupuk NPK, pupuk kandang, dan pestisida insektisida berpengaruh positif signifikan terhadap produksi usahatani jeruk keprok. Sedangkan tenaga kerja penyiangan berpengaruh negatif signifikan terhadap produksi usahatani jeruk keprok. Kemudian analisis efisiensi teknis diperoleh nilai rata-rata 0,914 atau sebesar 91%, efisiensi alokatif diperoleh nilai rata-rata 6,51 dan efisiensi ekonomi diperoleh nilai sebesar 5,95. Dan variabel umur, tingkat pendidikan, pengalaman usahatani, dan jumlah anggota keluarga serta jarak lahan dari rumah petani dan status kepemilikan lahan tidak berpengaruh terhadap inefisiensi usahatani jeruk keprok.

Kata kunci: jeruk keprok, faktor-faktor produksi, stochastic frontier model