ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN KOMODITAS PADI (Studi Kasus Kelurahan Salokaraja Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng) = EFFICIENCY ANALYSIS OF RICE COMMODITY MARKETING CHANNELS (Case Study of Salokaraja Village, Lalabata District, Soppeng Regency)

Pendapatan petani di Kelurahan Salokaraja masih tergolong kecil padahal jumlah produksi yang dihasilkan oleh petani di Kelurahan Salokaraja tergolong besar. Hal ini berkaitan dengan lembaga pemasaran yang terlibat dalam memasarkan beras ke tangan konsumen. Semakin banyak lembaga pemasaran yang terlibat maka semakin besar potensi kecilnya pendapatan petani akibat keuntungan yang diambil oleh setiap lembaga pemasaran. Hal tersebut menjadi semakin parah apabila pengepul menerapkan sistem ijon dalam kegiatan bertransaksi dengan petani dimana harga tawar petani menjadi rendah sehingga mengikis pendapatan petani sehingga penting untuk dilakukan penelitian ini untuk mengungkap lembaga yang terlibat pada saluran pemasaran komoditas Padi di Kelurahan Salokaraja, serta pola kemitraan yang terjalin antara petani dan lembaga pemasaran lainnya dan apakah saluran pemasaran yang terbentuk tergolong efisien atau tidak efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 saluran pemasaran yang terbentuk namun hanya dua saluran pemasaran yang sampai ke tangan konsumen dan masih didalam lingkup penelitian. Tidak terdapat kemitraan resmi yang terjalin antara petani dengan lembaga pemasaran lain namun terdapat kemitraan tidak resmi yang berdasarkan hubungan antar anggota dan ketua kelompok tani. Nilai total margin terkecil adalah saluran pemasaran 1 yaitu sebesar Rp. 5.912 dan persentase farmer’s share terbesar adalah saluran pemasaran 1 yaitu sebesar 48,8% sehingga dapat dikatakan efisien.

Keywords : pola saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share.