TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI SAWAH BERDASARKAN SISTEM VERTIGASI MENDUKUNG INDUSTRI PERBENIHAN = RICE CULTIVATION TECHNOLOGY BASED ON A VERTIGATION SYSTEM SUPPORTS THE SEED INDUSTRY


Akhmad, Zulvicar Adnan (2024) TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI SAWAH BERDASARKAN SISTEM VERTIGASI MENDUKUNG INDUSTRI PERBENIHAN = RICE CULTIVATION TECHNOLOGY BASED ON A VERTIGATION SYSTEM SUPPORTS THE SEED INDUSTRY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G012212009_tesis_01-02-2024 cover1.png

Download (129kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G012212009_tesis_01-02-2024 1-2.pdf

Download (505kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G012212009_tesis_01-02-2024 dp.pdf

Download (764kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G012212009_tesis_01-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 May 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kombinasi sistem pengelolaan air, urea dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah untuk produksi benih terbaik. Penelitian dilakukan di Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, mulai dari Oktober 2022 sampai Maret 2023. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan rancangan petak petak terpisah (RPPT), sebagai petak utama kombinasi pengelolaan air (w) yaitu pengairan tergenang/kebiasaan petani sampai saat akan panen (wo); sistem pengairan macak-macak saat fase vegetatif + sistem pengairan berselang (intermitten) saat fase generatif (w1); sistem pengairan macak-macak saat fase vegetatif + sistem pengairan basah kering (AWD) saat fase generatif (w2). Faktor kedua sebagai anak petak dosis pupuk urea (u) yakni kontrol/tanpa urea (po); dosis urea 50 kg ha-1 (p1); dosis urea 100 kg ha-1 (p2); dosis urea 150 kg ha-1 (p3) dan faktor ketiga konsentrasi pupuk organik cair (POC) sebagai anak anak petak terdiri dari konsentrasi 0 cc L-1 air (ko), konsentrasi 2 cc L-1 air (k1), konsentrasi 4 cc L-1 air (k2) dan konsentrasi 6 cc L-1 air (k3). Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk urea dan konsentrasi pupuk organik cair. Dosis pupuk urea memberikan pengaruh terhadap beberapa parameter pengamatan yaitu anakan produktif, produksi per petak, produksi per hektar, klorofil a, klorofil b, dan klorofil total. Dosis 100 kg ha-1 urea menghasilkan rata-rata anakan produktif dan klorofil total tetinggi., sedangkan dosis 150 kg ha-1 urea menghasilkan rata-rata produksi per petak, produksi per hektar, klorofil a, dan klorofil b tertinggi. Konsentrasi pupuk organik cair memberikan pengaruh terhadap persentase gabah berisi, jumlah anakan produktif, produksi per petak, dan produksi per hektar. Perlakuan konsentrasi pupuk organik cair 6 cc L-1 memberikan rata-rata tertinggi pada parameter jumlah anakan poduktif, produksi per petak, sedangkan konsentrasi pupuk organik cair 4 cc L-1 memberikan rata-rata tertinggi pada parameter produksi per hektar.

Keywords : pengelolaan air, poc, produksi, pertumbuhan, urea

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: growth, LOF, production, urea, water management
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 13 Jun 2024 01:33
Last Modified: 13 Jun 2024 01:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34100

Actions (login required)

View Item
View Item