Asfat, Andi Mega Permata (2024) Uji Bebagai Konsentrasi Ekstrak Kulit Biji Mete (Cashew Nut Sheel Liquid) Terhadap Perilaku Ulat Grayak Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) (Lepidoptera : Noctuidae) = Test Various Concentrations of Cashew Nut Sheel Liquid Extract on the Behavior of Armyworm Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) (Lepidoptera: Noctuidae). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011191309_skripsi_01-02-2024 cover1.png
Download (260kB) | Preview
G011191309_skripsi_01-02-2024 1-2.pdf
Download (939kB)
G011191309_skripsi_01-02-2024 dp.pdf
Download (1MB)
G011191309_skripsi_01-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Spodoptera frugiperda merupakan hama invasif yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Amerika. S. frugiperda merupakan hama utama pada jagung yang dapat menyebabkan kerugian hasil berkisar antara 15-73%. Hingga saat ini, usaha pengendalian hama S. frugiperda masih bergantung pada penggunaan insektisida sintetik yang tidak bijaksana. Penggunaan insektisida sintetik yang tidak bijaksana dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Salah satu cara pengendalian hama S. frugiperda yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan pestisida nabati Cashew Nut Shell Liquid (CNSL) yang terbuat dari ekstrak kulit biji mete. Di dalam kulit biji mete diduga mengandung CNSL sekitar 50%, yang terdiri dari sekitar 90% asam anakardat dan 10% kardol. Asam anakardat mengandung zat penolak serangga (repellent) dan senyawa antimakan (antifeedant). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi CNSL terhadap perilaku ulat grayak S. frugiperda. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan (Kontrol, CNSL 5%, CNSL 10%, CNSL 15% dan CNSL 20%) dan ulangan sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan CNSL mempengaruhi perilaku pada larva S. frugiperda. Pada perlakuan kontrol (0%) larva menunjukkan tidak terjadi perubahan perilaku, larva tetap aktif bergerak dan makan serta mengeluarkan feses. Pada perlakuan 5%, 10%, dan 15%, beberapa Jam Setelah Aplikasi (JSA) larva mulai menunjukkan perubahan perilaku seperti gerakannya menjadi lambat dan menghindari sumber makanan. Sedangkan pada perlakuan 20%, larva mengalami mortalitas 100% 72 JSA. Aplikasi CNSL pada pakan larva juga berdampak pada peningkatan hambatan aktivitas makan larva S. frugiperda. Pemberian CNSL pada konsentrasi 20% memberikan hasil yang efektif dengan nilai hambatan aktivitas makan terbesar yaitu 79,55%.
Keywords : Asam anakardat, Antifeedant, Hama jagung, Pestisida nabati, Repellent
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anacardic acid, Antifeedant, Corn pests, Plant-based pesticides, Repellent |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu Hama dan Peny. Tumbuhan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 00:43 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 00:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34090 |