RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) PADA PEMBERIAN BIOCHAR TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN TRICHODERMA = RESPONSE OF GROWTH AND PRODUCTION OF CAYENNE PEPPER (Capsicum frutescens L.) TO THE APPLICATION OF BIOCHAR FROM OIL PALM EMPTY FRUIT BUNCHES AND TRICHODERMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biochar tandan kosong kelapa sawit dan trichoderma pada cabai rawit (Capsicum frutescens L), dilaksanakan di Experimental Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan berlangsung sejak Februari hingga Agustus 2023. Penelitian merupakan percobaan faktorial 2 faktor dengan rancangan acak kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungannya. Faktor pertama yaitu pemberian biochar tandan kosong kelapa sawit yang terdiri dari 4 taraf yaitu : tanpa perlakuan (kontrol), biochar TKKS 5 ton ha-1, biochar TKKS 10 ton ha-1, biochar TKKS 15 ton ha-1. Faktor kedua yaitu trichoderma yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu: tanpa perlakuan (kontrol), trichoderma 10 g tanaman-1, trichoderma 20 g tanaman-1. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi antara perlakuan biochar tandan kosong kelapa sawit 10 ton ha-1 dan perlakuan trichoderma 20 g tanaman-1 memberikan hasil terbaik pada parameter kerapatan stomata (292,94 stomata.mm-2). Biochar tandan kosong kelapa sawit memberikan pengaruh terbaik pada fase vegetatif tanaman cabai rawit yaitu perlakuan biochar TKKS 10 ton ha-1 pada parameter luas bukaan stomata (84,87 µm2) dan perlakuan biochar TKKS 15 ton ha-1 pada parameter panjang akar tanaman (16,96 cm). Trichoderma memberikan pengaruh terbaik dalam meningkatkan produksi tanaman cabai rawit pada perlakuan 10 g tanaman-1 untuk parameter panjang akar tanaman (17,97 cm), jumlah buah (46,92 buah), berat buah per tanaman (26,89 g) berat buah per plot (599,13) dan produksi per hektar (1,50 ton).

Keywords : Cabai Rawit, Biochar, Trichoderma