PENGARUH KEMIRINGAN SALURAN TERHADAP ALIRAN DEBRIS

Perilaku sungai melalui debit banjir dan arah aliran sangat dominan membentuk kerusakan. Tanah longsor adalah gerakan tanah, merupakan kejadian alam yang menyangkut perpindahan massa tanah atau batuan pada arah tegak, mendatar atau miring dari kedudukan semula. Longsoran tanah kalau bercampur air (air hujan atau air sungai), dapat bergerak menjadi aliran rombakan tanah/aliran debris (debris flow), Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pengaruh kemiringan terhadap aliran debris yang terjadi disetiap kemiringan yang telah ditentukan. (2) Untuk membandingkan perbedaan hasil masing-masing check dam terhadap aliran debris. Penelitian yang dilakukan berupa pemodelan fisik secara eksperimental di laboratorium dengan menggunakan flume yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat serta seberapa besar hubungan sebab akibat dari pemberian perlakuan-perlakuan tertentu berupa perbedaan kemiringan dengan skenario dan jarak tertentu Semakin tinggi kemiringan saluran mengakibatkan aliran debris semakin besar dan menghasilkan nilai fluktuatif terhadap material yang tertahan pada masing-masing check dam berdasarkan skenario yang ditentukan. Check Dam tipe terbuka efektif mengendalikan aliran debris jika mengandung potongan kayu yang panjangnya relatif lebih besar dari bukaan check dam, berbeda jika aliran debris hanya mengandung partikel sedimen halus tanpa kayu ataupun boulder, maka sedimen akan melimpas melewati check dam.