PERKEMBANGAN OBJEK WISATA ALAM PULAU LAE-LAE, PULAU GUSUNG TALLANG DAN PULAU SAMALONA DI KOTA MAKASSAR TAHUN 1963-1985 = DEVELOPMENT OF NATURAL TOURISM OBJECTS OF LAE-LAE ISLAND, GUSUNG TALLANG ISLAND AND SAMALONA ISLAND IN MAKASSAR CITY, 1963-1985

Penelitian ini membahas mengenai objek wisata alam di Kota Makassar khususnya Pulau Lae-Lae, Pulau Gusung Tallang dan Pulau Samalona tahun 1963-1985. Pada penelitian ini fokus kajian yang penulis lakukan mengenai perkembangan objek wisata alam Pulau Lae-Lae, Pulau Gusung Tallang dan Pulau Samalona serta bagaimana dinamika dan perubahan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat penghuni pulau-pulau tersebut, pasca perkembangannya sebagai objek wisata alam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu empat tahapan: Pengumpulan sumber (arsip, koran, buku dan jurnal), kritik sumber, interpretasi dan penulisan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa objek wisata Pulau Lae-Lae, Pulau Gusung Tallang dan Pulau Samalona memiliki potensi alam berupa pantai pasir putih yang membentang di sekeliling pulau, keindahan laut dan biota laut, pepohonan yang berjejer indah di sepanjang pulau serta panorama matahari terbit dan terbenam yang menjadikan pulau-pulau ini sebagai objek wisata alam ramai dikunjungi oleh wisatawan. Perkembangaan pulau-pulau ini sebagai objek wisata alam tidak lepas dari kerjasama antara pemerintah dan masyarakat yang menempati pulau tersebut dalam menyediakan berbagai fasilitas seperti pondokan, tikar, warung makan, dan akomodasi bagi wisatawan. Perkembangan pulau-pulau ini sebagai objek wisata alam memberi perubahan bagi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat yang mendiami pulau-pulau ini.

Keywords : Objek Wisata Alam, Perkembangan, Pulau Lae-Lae, Pulau Gusung Tallang, Pulau Samalona