UJI SIMULASI MOLEKULAR DOKING EKSTRAK CHLORELLA VULGARIS TERHADAP MARKER OSTEOGENIK YANG MEMPENGARUHI OSSEOINTEGRASI = Molecular Docking Analysis of Chlorella Vulgaris Extract on Osteogenic Markers Affecting Osseointegration

Latar belakang: Upaya meningkatkan osseointegrasi, penggunaan bahan alam, khususnya mikroalga Chlorella vulgaris, muncul sebagai pilihan karena kandungan kimianya yang dapat mendukung proses penyembuhan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak Chlorella vulgaris dapat mempercepat pembentukan jaringan dengan merangsang pertumbuhan fibroblast. Namun, interaksi molekuler antara senyawa-senyawa dalam ekstrak Chlorella vulgaris dengan komponen sel tulang belum dipahami secara menyeluruh. Oleh karena itu, pendekatan in silico menggunakan metode molekular docking diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang ikatan molekuler antara senyawa-senyawa aktif dalam Chlorella vulgaris dengan biomarker osseointegrasi.
Tujuan: Untuk mengetahui senyawa aktif Chlorella vulgaris dan menganalisis afinitas ikatan kompleks molekular doking antara senyawa aktif Chlorella vulgaris dan lima biomarker osteogenik meliputi osteoponti, osteokalsin, BMP-4, BMP-2, dan RUNX2 yang mempengaruhi osseointegrasi.
Bahan dan Metode: Sampel ekstrak Chlorella vulgaris diuji menggunakan GCMS untuk mengidentifikasi senyawa aktif dan formulasi kimia yang terkandung dalam ekstrak tersebut. Senyawa aktif Chlorella vulgaris diambil dari database PubChem, sedangkan sampel protein biomarker osteopontin, osteokalsin, BMP-4, BMP-2, dan RUNX2 diperoleh dari RSCB PDB. Analisis molekular docking dilakukan antara senyawa aktif Chlorella vulgaris (ligan) dan reseptor osteogenik untuk menilai afinitas ikatan dan interaksi yang terbentuk dalam kompleks doking. Interaksi ini melibatkan ikatan hidrogen, van der Waals, pi, dan alkil untuk memahami ikatan kompleks doking yang terbentuk.
Hasil: Dari hasil analisis GCMS, sebanyak 21 senyawa aktif dalam ekstrak Chlorella vulgaris berhasil diidentifikasi. Selanjutnya, melalui simulasi doking, dilakukan identifikasi interaksi antara 21 senyawa aktif tersebut dan lima protein marker osteogenik. Hasil simulasi menunjukkan bahwa afinitas ikatan yang paling negatif dalam setiap kompleks doking berkisar antara -4 hingga -6 kcal/mol. Dua senyawa yang menunjukkan interaksi paling kuat dengan marker osteogenik adalah 5.alpha.-Pregnan-20-one, 3.alpha.,17-bis(trimethylsiloxy)-, o-methyl oxime, dan ethyl 2-([(3-cyano-4,6-dimethyl-2-pyridinyl)sulfanyl]methyl)benzoate, dengan nilai afinitas ikatan mencapai -4 hingga -5,8 kcal/mol.
Kesimpulan: Hasil simulasi molekular doking antara senyawa aktif Chlorella vulgaris dengan protein marker osteogenik, termasuk osteopontin, osteokalsin, BMP-4, BMP-2, dan RUNX2, menunjukkan nilai afinitas ikatan yang sangat negatif pada setiap kompleks doking. Temuan ini menandakan bahwa Chlorella vulgaris memiliki potensi sebagai bahan yang dapat memengaruhi proses remodeling tulang dan osseointegrasi dengan efektif.