PENGARUH PELAPISAN PLATELET RICH FIBRIN (PRF) DAN CHLORELLA VULGARIS GEL 15% TERHADAP PROSES REMODELING TULANG PASCA PEMASANGAN IMPLAN GIGI = THE EFFECT OF PLATELET RICH FIBRIN (PRF) COATING AND CHLORELLA VULGARIS GEL 15% ON THE BONE REMODELING PROCESS POST DENTAL IMPLANT

Latar belakang: Implan merupakan perawatan yang semakin diminati masyarakat dengan berkembangnya kemajuan teknologi yang dibuat dengan kekuatan dan struktur yang hampir mirip dengan gigi alami. Platelet Rich Fibrin (PRF) merupakan bahan autologous yang dapat berperan dalam proses penyembuhan termasuk mempercepat remodeling tulang. Selain bahan autologous pemanfaatan bahan alami saat ini juga semakin dikembangkan salah satunya dengan pemanfaatan biota laut Chlorella Vulgaris (CV). Chlorella memiliki sifat bioaktif sebagai anti-inflamasi yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka yang ditandai dengan penurunan sitokin pro inflamasi. Dalam bidang prostodonsia penggunaan RPF dan CV kedepannya dapat digunakan sebagai bahan pelapisan pada implan guna mempercepat penyembuhan dan remodeling tulang.
Bahan dan metode: Ekstrak Chlorella Vulgaris dibuat dalam sediaan gel 15%. PRF darah yang diambil dari telinga hewan uji kemudian disentrifuse. Sebanyak dua ekor babi landrace dilakukan pemasangan 12 implan pada soket gigi yang telah dicabut, dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok implan yang dilapisi dengan PRF dan kelompok implan yang dilapisi dengan CV gel 15%. Pada hari ke 0, 7, 14 dan 21 dilakukan pemeriksaan IL-1 dan pada hari 22 dilakukan sacrified untuk pengambilang jaringan tulang rahang dan pemeriksaan Scanning Electron Microscope (SEM) untuk melihat Bone Implant Contact (BIC) pada tahap awal remodeling tulang. Analisis data dilakukan dengan uji Shapiro-Wilk test, uji paramentrik, dan uji T.
Hasil dan diskusi: Konsentrasi IL-1 mengalami penurunan pada hari ke 7-21 pada kelompok perlakuan PRF dan Chlorella Vulgaris. Rerata konsentrasi IL-1 pada kelompok perlakuan PRF yaitu 0.917 lebih rendah jika dibandingkan dengan konsentrasi IL-1 pada kelompok perlakuan Chlorella Vulgaris Gel 15% yaitu 1.123. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan konsentrasi IL-1 pada kelompok perlakuan PRF dan Chlorella Vulgaris Gel 15%. Rerata Bone Implant Contact (BIC) pada kelompok perlakuan PRF yaitu 5.927 lebih tinggi jika dibandingkan dengan Bone Implant Contact (BIC) pada kelompok perlakuan Chlorella Vulgaris Gel 15% yaitu 4.473. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan BIC pada kelompok perlakuan Platelet Rich Fibrin dan kelompok perlakuan Chlorella Vulgaris Gel 15%.
Kesimpulan: PRF berpengaruh terhadap tahap awal proses remodeling tulang pasca pemasangan implan dibandingkan dengan Chlorella Vulgaris Gel 15% yang ditandai dengan penurunan konsentrasi IL-1 dan peningkatan Bone Implant Contact.