EKSPRESI RANKL PADA PROSES REMODELING TULANG PASCA PENCABUTAN GIGI MARMUT SETELAH PEMBERIAN GEL EKSTRAK TERIPANG EMAS

Latar Belakang: Proses osifikasi pasca pencabutan gigi sangat penting terutama sebelum pemasangan gigi tiruan. Socket preservation adalah suatu prosedur pada soket gigi dengan memasukkan bahan graft sehingga dapat mengurangi kehilangan tulang dan jaringan lunak setelah pencabutan gigi. Ekstrak teripang emas (S. Hermanni) telah banyak diteliti untuk mempercepat proses osifikasi. Teripang emas banyak mengandung komponen bioaktif yang dapat mempercepat proses osifikasi pasca ekstraksi. Remodeling tulang terjadi karena sel prekursor osteoklas berdiferensiasi menjadi osteoklas setelah menerima sinyal dari osteoblas. Osteoblas yang meningkat akan menghasilkan dua ligan, yaitu ligan ostoeprogenitor (OPG) dan ligan receptor activator of nuclear factor ligand (RANKL) sebagai penyeimbang reseptor dan berinteraksi dengan Reseptor Activator of Nuclear Factor (RANK).
Metode: Ekstrak Teripang emas dibuat dalam sediaan gel dengan konsentrasi 0.8%, 1.6%, dan 3,2%. Hewan coba dibagi menjadi 3 kelompok secara random dan 1 kelompok kontrol. Pengamatan imunohistokimia untuk melihat peningkatan ekspresi RANK-L setelah pemberian gel dengan konsentrasi 0,8%, 1.6% dan 3.2% setelah hari ke 14 pasca pencabutan gigi marmut. Perhitungan nilai rerata RANKL menggunakan uji one-way ANOVA.
Hasil: Rerata kadar osteoklas dan kadar RANKL paling tinggi pada kelompok kontrol dan paling rendah pada kelompok konsentrasi 3,2%. Hasil uji statistik dengan uji one-way anova menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara keempat kelompok perlakuan (p<0,05).
Kesimpulan: Pemberian ekstrak gel Teripang emas (S. Hermanni) konsentrasi 0,8%, 1,6%, dan 3,2% berpengaruh pada proses pembentukan tulang soket. Konsentrasi 3,2% merupakan konsentrasi yang paling efektif digunakan pada proses pembentukan tulang soket.