Makna Simbol Dalam Tradisi Majjeknek-Jeknek Pada Pesta Panen Masyarakat Birue Di Kabupaten Barru: Kajian Semiotika = The Meaning of Symbols in the Majjeknek-Jeknek Tradition at the Birue Community Harvest Festival in Barru Regency: Semiotic Study


Hidayati, Annisa Nurul (2023) Makna Simbol Dalam Tradisi Majjeknek-Jeknek Pada Pesta Panen Masyarakat Birue Di Kabupaten Barru: Kajian Semiotika = The Meaning of Symbols in the Majjeknek-Jeknek Tradition at the Birue Community Harvest Festival in Barru Regency: Semiotic Study. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F021181005_skripsi_01-02-2024 cover1.png

Download (183kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F021181005_skripsi_01-02-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F021181005_skripsi_01-02-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F021181005_skripsi_01-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 May 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Annisa Nurul Hidayati. 2023 Skripsi ini berjudul “Makna Simbol Dalam Tradisi Majjéknék-jéknék Pada Pesta Panen Masyarakat Birue Di Kabupaten Barru Kajian Semiotika”. (Dibimbing oleh M. Dalyan Tahir, dan Hunaeni)
Masyarakat Desa Siawung Kabupaten Barru, mempunyai suatu tradisi pesta panen dinamakan Majjéknék-jéknék yang berkaitan dengan sistem mata pencaharian masyarakat sebagai petani. Pelaksanaan pesta panen bagi masyarakat merupakan perwujudan kepercayaan yang berkaitan dengan pemuliaan dewi padi yaitu Datu Sangiang Serri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotika, dengan mengacu pada teori Charles Sanders Peirce. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pelaksanaan, bentuk simbol dan makna simbol yang terkandung dalam tradisi tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi Majjéknék-jéknék memiliki beberapa tahapan 1) tahap perencanaan, 2) tahap persiapan, 3) tahap pelaksanaan, yang terdiri atas mappadendang, mappangolo, mappassili dan kemudian Majjéknékjéknék. Terdapat pula bentuk-bentuk simbol yaitu dupa, darah ayam kampung, baki, sesajian, sokko, alu dan lesung, daun sirih terdapat juga makna simbol dalam tradisi Majjéknék-jéknék yaitu makna pembawa pesan, penghormatan, kebersamaan, kesatuan, pensucian dan harapan.

Kata Kunci : Tradisi, Majjéknék-jéknék, Simbol, Makna Simbol

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tradition, Majjéknék jéknék , Symbols, Meaning of Symbols
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Bugis-Makassar
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Jun 2024 02:17
Last Modified: 07 Jun 2024 02:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33945

Actions (login required)

View Item
View Item