Sikap Bahasa Masyarakat Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Terhadap Bahasa Konjo dan Bahasa Indonesia = Language Attitude of Gantarang Subdistrict Society Bulukumba District Towards Konjo Language and Indonesian Language

INDARWATI. Sikap Bahasa Masyarakat Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Terhadap Bahasa Konjo dan Bahasa Indonesia (dibimbing oleh Nurhayati, Lukman, dan Harlinah Sahib).
Penelitian ini bertujuan menemukankan sikap bahasa masyarakat Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba terhadap bahasa Konjo dan bahasa Indonesia; pengaruh faktor sosial terhadap sikap bahasa masyarakat; dan transmisi bahasa ibu di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini merupakan penelitian campuran, yakni penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data kuantitatif adalah survei dengan kuesioner yang disebarkan kepada 1.650 populasi yang dipilih secara acak dari masyarakat Kecamatan Gantarang, kemudian diambil 165 responden sebagai sampel penelitian. Selain itu, metode observasi dan wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data kualitatif. Data dari hasil kuesioner yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik. Adapun data kualitatif yang diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kesetiaan (loyalitas) masyarakat terhadap bahasa Konjo sangat rendah, yakni hanya sebesar 1.689, sedangkan terhadap bahasa Indonesia sebesar 2.985, dengan nilai rata-rata 1.980. Sebaliknya, nilai kebanggaan terhadap bahasa Konjo masuk dalam kategori cukup tinggi, yakni sebesar 1.355 dan terhadap bahasa Indonesia sebesar 1.376 dengan nilai rata-rata 990. Di sisi lain, nilai kesadaran akan adanya norma berbahasa terhadap bahasa Konjo sangat tinggi, yakni sebesar 2.592, sedangkan terhadap bahasa Indonesia sebesar 1.198 dengan nilai rata-rata 990. Dalam hal transmisi bahasa ibu di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba, mayoritas orang tua memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama bagi anak-anak, yakni sebesar 83,6%, sedangkan yang memilih mentransmisikan bahasa Konjo sebagai bahasa ibu hanya sebesar 8,5%. Pengaruh faktor sosial pada sikap masyarakat terhadap bahasa Konjo sebesar 17%, sedangkan terhadap bahasa Indonesia sebesar 18%.

Keywords : sikap bahasa, transmisi bahasa ibu, bahasa Konjo, bahasa Indonesia.