METAFORA KONSEPTUAL DALAM NOVEL TERJEMAHAN PEREMPUAN DI TITIK NOL OLEH AMIR SUTAARGA: TINJAUAN STILISTIKA = CONCEPTUAL METAPHOR IN TRANSLATION OF AMIR SUTAARGA'S NOVEL "PEREMPUAN DI TITIK NOL" : A STYLISTIC STUDY


Yulizasusanti, Devi (2024) METAFORA KONSEPTUAL DALAM NOVEL TERJEMAHAN PEREMPUAN DI TITIK NOL OLEH AMIR SUTAARGA: TINJAUAN STILISTIKA = CONCEPTUAL METAPHOR IN TRANSLATION OF AMIR SUTAARGA'S NOVEL "PEREMPUAN DI TITIK NOL" : A STYLISTIC STUDY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F012221010_tesis_15-01-2024 cover1.png

Download (149kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F012221010_tesis_15-01-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F012221010_tesis_15-01-2024 dp.pdf

Download (148kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F012221010_tesis_15-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 May 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

DEVI YULIZA SUSANTI. “Metafora Konseptual dalam Novel Terjemahan Perempuan di Titik Nol oleh Amir Sutaarga” (dibimbing oleh Muhammad Darwis dan Tammasse). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) ranah sumber metafora yang ditemukan dalam novel terjemahan Perempuan di Titik Nol; dan (2) korespondensi antara ranah sumber dan ranah target dalam novel terjemahan Perempuan di Titik Nol. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan stilistika sebagai kerangka konseptual. Data dalam penelitian ini berupa klausa dan kalimat yang mengandung gaya bahasa metafora dalam novel. Sumber data penelitian ini adalah novel terjemahan “Perempuan di Titik Nol" karya Nawal El Saadawi, yang kemudian diterjemahkan oleh Amir Sutaarga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode simak dan teknik catat. Data yang terkumpul kemudian diidentifikasi, diklasifikasikan, dan dianalisis untuk mengungkap ranah sumber yang digunakan dan hubungannya dengan ranah target, serta korespondensi antara keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerjemah menggunakan enam jenis ranah sumber untuk mengkongkretkan hal-hal yang abstrak. Ranah sumber tersebut terdiri atas tubuh manusia, hewan, panas dan dingin, cahaya dan kegelapan, kekuatan, serta gerakan dan arah. Dari keenam ranah sumber ini, tubuh manusia merupakan ranah sumber yang paling sering digunakan. Melalui analisis korespondensi, metafora terbentuk berdasarkan adanya korespondensi sifat, fungsi, dan bentuk. Dari ketiga korespondensi tersebut, korespondensi sifat merupakan korespondensi yang lebih umum terbentuk.

Keywords : metafora konseptual, analisis korespondensi, stilistika

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Metaphor, Correspondence analysis, Atylistics, weman at zero point
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Linguistik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Jun 2024 02:14
Last Modified: 07 Jun 2024 02:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33935

Actions (login required)

View Item
View Item