EFEKTIVITAS ANTARA PENGGUNAAN RADIOGRAFI PANORAMIK DENGAN CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY (CBCT) DALAM MENGIDENTIFIKASI ESTIMASI USIA KASUS ODOTOLOGI FORENSIK

Odontologi forensik (OF) menerapkan ilmu kedokteran gigi sebagai hukum pidana dan perdata yang ditegakkan oleh lembaga kepolisian dalam sistem peradilan. Identitas jenazah korban harus didukung oleh sejumlah data-data yang akurat, antara data lain postmortem (hasil pemeriksaan korban) dan data antemortem (data gigi sebelumnya yang pernah dibuat dokter gigi). Salah satu bagian tubuh yang digunakan dalam estimasi usia adalah gigi geligi, karena gigi merupakan jaringan tubuh manusia yang paling kuat dan tahan terhadap suhu panas (tidak mudah terbakar) dan tahan terhadap pembekuan post mortem. Pemeriksaan radiografi yang dapat digunakan yaitu radiografi panoramik dan radiografi Cone Beam Computed Tomography (CBCT) Radiografi panoramik menjadi sangat populer dalam kedokteran gigi karena tekniknya yang sederhana dengan dosis radiasi yang rendah sehingga memudahkan dokter dalam menentukan usia. Radiografi (CBCT) diterapkan dalam kedokteran gigi forensik, khususnya penggunaan data antemortem dan postmortem untuk memperkirakan usia.