Analisis SWOT dan Marketing Funnel Dampaknya Terhadap Kinerja Bisnis UMKM ( Studi Kasus Pada Violet Food)

ITA APRIANA KINAS. Analisis SWOT dan Marketing Funnel Dampaknya terhadap Kinerja Bisnis UMKM (Studi Kasus Violet Food) (dibimbing oleh Dian A. S Parawansa dan Muhammad Ismail)

Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, menimbulkan banyak problematika baru yang harus dihadapi khususnya untuk pelaku UMKM. Hal ini memaksa suatu bisnis untuk bertahan dalam menghadapi tantangan dari pasar persaingan. Begitu pula masalah yang dihadapi oleh Violet Food, sebuah UMKM yang berdiri sejak tahun 2018 di Bone, Sulawesi Selatan. Pada awal tahun ke-3, Violet Food mulai mengalami penurunan penjualan semenjak terjadinya pandemik covid-19 dan laba yang diperoleh hanya mampu menutupi biaya operasional sehingga bisnis ini vakum sementara. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Analisis akar permasalahan penulis menggunakan STP dan bauran pemasaran untuk mendapatkan analisis internal. Adapun analisis eksternal menggunakan analisis PEST dan analisis pesaing. Kedua analisis tersebut dikompilasi dalam SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akar masalah yang dihadapi adalah kurangnya perhatian audiens terhadap Violet Food dikarenakan promosi produk yang dilakukan kurang maksimal, serta memiliki sumber daya manusia yang terbatas. Untuk mengeliminasi akar masalah yang dihadapi dibutuhkan strategi bisnis baru dengan menggunakan matriks space dan TOWS yang kemudian diekstraksi melalui strategi marketing funnel sebagai pilihan terbaik untuk menciptakan ketertarikan audiens terhadap suatu merek. Strategi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah pengembangan promosi, pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan pasar yang akan dilakukan melalui tahapan berikut ini, yaitu: Awareness, Consideration, Conversion, Loyalty dan Advocacy yang diharapkan dapat mengembangkan usaha Violet Food menjadi lebih baik.