DAMPAK KERJA SAMA EKONOMI SWISS-INDONESIA TERHADAP PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI WAKATOBI = THE IMPACT OF SWISS-INDONESIAN ECONOMIC COOPERATION ON SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT IN WAKATOBI

Nur Fadillah (E061181314) “Dampak Kerja Sama Ekonomi Swiss-Indonesia dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Wakatobi”, dibawah bimbingan Ishaq Rahman, S.IP, M.Si selaku Pembimbing I, dan Aswin Baharuddin, S.IP, MA selaku Pembimbing II pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Sektor pariwisata menjadi sektor yang potensial bagi Indonesia utamanya di era otonomi daerah saat ini. Pengembangan sektor pariwisata secara langsung akan berdampak signifikan pada masyarat dan secara tidak langsung akan berkontribusi
dalam peningkatan pendapatan asli daerah juga utamanya menjadi pemasukan devisa negara. Untuk mendongkrak pembangunan ekonomi Indonesia khususnya di sektor pariwisata, pemerintah Indonesia kemudian aktif menjalin kerja sama internasional dan membuka peluang investasi asing. Salah satu proyek yang dijalankan ialah kerja sama ekonomi Swiss-Indonesia dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Wakatobi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bilateral dan implementasi kerja sama yang dilakukan antara negara Swiss dan Indonesia dalam mewujudkan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Wakatobi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data-data melalui studi literatur yang relevan terhadap judul penelitian. Hasil dari penelitian ini diketahui implementasi program kerja sama ekonomi Swiss-Indonesia dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Wakatobi dijalankan dengan baik melalui pelaksanaan proyek-proyek bersama, dan kerja sama yang dilakukan juga memberikan dampak yang signifikan terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan di daerah-daerah terpilih khususnya di Wakatobi.

Kata Kunci: Swiss, Indonesia, Hubungan Bilateral, Kerjasama Ekonomi, Pariwisata Berkelanjutan, INGO, Swisscontact, State Secretariat for Economic Af air, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.