Pengaruh Kepemimpinan dan Penilaian Kinerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja (Studi Kasus Pada Bank BRI Cabang Panakkukang Makassar)

Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini, dan persaingan dunia perbankan yang semakin ketat, sektor perbankan menghadapi beberapa tantangan SDM yang memerlukan perhatian khusus seperti meningkatkan kinerja dan talenta terbaik karyawan. Berbagai peneliti terbaru telah menempatkan variabel kepemimpinan, penilaian kinerja dan kepuasan kerja sebagai determinan kunci dalam meningkatkan kinerja karyawan dalam dunia perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, penilaian kinerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di Bank BRI Cabang Panakkukang, Makassar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang menekankan pada analisa data berupa hasil kuesioner yang diolah dengan metode statistic oleh software Smart PLS. Jumlah sampel sebanyak 150 karyawan, sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan sampling jenuh.
Hasil penelitian diperoleh bahwa kepemimpinan tidak berpengaruh Positiv dan signifikan terhadap kinerja karyawan Y dengan nilai P-Values 0,139 > 0,05. Penilaian kinerja X2 berpengaruh positiv dan signifikan terhadap kinerja karyawan Y dengan nilai P-Values 0,030 < 0,05. Kepemimpinan X1 berpengaruh positiv signifikan terhadap kepuasan kerja Z dengan nilai P-Values 0,000 < 0,05. Penilaian kinerja X2 berpengaruh positiv dan signifikan terhadap kepuasan kerja Z dengan nilai P-Values 0,000 < 0,05 Kepuasan kerja Z berpengaruh positiv dan signifikan terhadap kinerja karyawan Y dengan nilai P-Values 0,004 < 0,05. Kepemimpinan X1 berpengaruh Positiv dan signifikan terhadap kinerja karyawan Y dengan di perkuat oleh variabel kepuasan kerja Z dengan nilai P-Values 0,014 < 0,05. Penilaian Kinerja X2 tidak berpengaruh positiv dan signifikan terhadap kinerja karyawan Y dengan di perkuat oleh variabel kepuasan kerja Z dengan nilai P-Values 0,210 > 0,05