Analisis Potensi Financial Distress pada Perusahaan Industri Pengolahan di Indonesia Periode 2018 - 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) potensi financial distress pada perusahaan industri pengolahan di Indonesia; (2) pengaruh current ratio terhadap financial distress dengan model grover, fulmer, springate, dan ca-score; (3) pengaruh debt to asset ratio terhadap financial distress dengan model determina grover, fulmer, springate, dan ca-score; (4) pengaruh return on asset terhadap financial distress dengan model determinan grover, fulmer, springate, dan ca-score; (5) pengaruh cash flow from operating terhadap financial distress dengan model determinan grover, fulmer, springate, dan ca-score; (6) pengaruh price earning ratio terhadap financial distress dengan model grover, fulmer, springate, dan ca-score. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 165 perusahaan dan sampel sebanyak 139 perusahaan. Pengumpulan data dilakukan melalui website resmi perusahaan industri pengolahan dan BEI. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data dengan stata 16. Data dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, uji ketepatan model, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat potensi financial distress pada perusahaan industri pengolahan di Indonesia; current ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress menggunakan model ca-score; debt to asset ratio berpengaruh positif dan tidak siginifikan terhadap financial distress menggunakan model ca-score; return on asset berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress menggunakan model ca-score; cash flow from operating berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap financial distress menggunakan model ca-score; price earning ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress menggunakan model ca-score.