PERANAN PROGRAM RUMAH PINTAR PEMILU (BALLA’ PANRITA) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEMILIH MUDA DI KOTA MAKASSAR = THE ROLE OF RUMAH PINTAR PEMILU PROGRAM (BALLA' PANRITA) IN INCREASING POLITICAL PARTICIPATION OF YOUNG VOTER IN MAKASSAR CITY


Yamani, Muhammad Luthfi Thahir (2024) PERANAN PROGRAM RUMAH PINTAR PEMILU (BALLA’ PANRITA) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEMILIH MUDA DI KOTA MAKASSAR = THE ROLE OF RUMAH PINTAR PEMILU PROGRAM (BALLA' PANRITA) IN INCREASING POLITICAL PARTICIPATION OF YOUNG VOTER IN MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E041201063_skripsi_15-01-2024 cover1.png

Download (197kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E041201063_skripsi_15-01-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E041201063_skripsi_15-01-2024 dp.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E041201063_skripsi_15-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 April 2026.

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengidentifikasi Peranan Program Rumah Pintar Pemilu (Balla’ Panrita) Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Pemilih Muda di Kota Makassar.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Adapun pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Landasar Teori yang digunakan adalah perspektif institusionalisme baru yang dikaitkan dengan Teori Aktor dan Konsep Peran.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang seyogyanya telah berusaha menjalankan peranannya, baik secara edukatif, sosialis, media, dan partisipatif. Tetap saja, apa yang menjadi peranan RPP ini dinilai tidak signifikan dengan apa yang terjadi di lapangan sebab sudah sejak 2016 berdirinya rumah pintar pemilu ini, masih saja banyak yang merasa asing dan awam terhadapnya. Hasil wawancara membuktikan bahwa pemilih muda masih tidak mengenali RPP. Selain itu, dalam pelaksanaanya pula, masih banyak aktor terlibat yang misinformasi dan tidak mengetahui secara detai terkait pelaksanaan program Rumah pintar Pemilu. Berdasarkan data, kenaikan partisipasi politik yang didominoasi oleh pemilih muda yang cukup gradual pada Pemilihan Walikota Makassar tahun 2018 adalah 57% dan tahun 2020 adalah 59.66% bukan merupakan peranan RPP, tetapi justru terlampaui oleh media dan sarana lain seperti pemaksimalan petugas KPU dalam melibatkan relawan maupun melalui informasi yang informatif di media sosial lainnya.
Sehingga Penulis mengharapkan bahwa perlu perencanaan yang matang dalam merumuskan dan mengimplementasikan Kebijakan Publik. RPP sebaiknya dikembalikan sebagaimana marwahnya, artinya perlu pemaksimalan implementasi dari proram RPP. Selain itu, bagi para peneliti berikutnya agar mampu meneliti lebih mendalam terkait program rumah pintar pemilu ini, baik dari segi struktural, maupun alokasi pendanaan program tersebut.

Kata Kunci: Peranan, Rumah Pintar Pemilu, Partisipasi Politik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Role, Election Smart House, Political Participation
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 Jun 2024 05:33
Last Modified: 06 Jun 2024 05:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33874

Actions (login required)

View Item
View Item