ANALISIS PENURUNAN UPAH PADA PEKERJA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2021 = ANALYSIS OF SALARY REDUCTIONS IN WORKERS DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN WEST TANJUNG JABUNG REGENCY IN 2021

GAHARA HAERANI, Analisis Penurunan Upah pada Pekerja Selama Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2021 (dibimbing oleh Rahmat Muhammad dan M. Tahir Kasnawi).
Menyebarnya pandemi COVID-19 ke berbagai negara menimbulkan dampak yang begitu dahsyat memengaruhi terhadap aspek kehidupan manusia. Beberapa aspek kehidupan manusia seketika berubah langsung dengan kemunculan wabah COVID-19. Di samping berdampak langsung pada aspek kesehatan manusia, pandemi COVID-19 juga turut memberikan dampak yang besar terhadap tatanan perekonomian dunia baik di negara maju maupun negara berkembang. Sudah banyak penelitian yang mengkaji dampak COVID-19 terhadap aspek sosial ekonomi, namun penelitian dalam skala besar yang menggunakan teknik sampling probabilitas masih minim dilakukan. Penelitian ini menganalisis dampak yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 terhadap penurunan upah pada pekerja di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis data yang digunakan dalam penelitian ini yang bersumber dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2021 yang dilakukan oleh BPS di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan jumlah sampel 56 Blok Sensus atau sekitar 1.052 rumah tangga yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Metode yang digunakan adalah analisis regresi logistik biner. Merujuk pada hasil analisis deskriptif menggambarkan, secara umum pekerja di Kabupaten Tanjung Jabung Barat didominasi pekerja laki-laki berumur 15-59 tahun, dengan lulusan pendidikan SMA ke bawah, bekerja di lapangan usaha pertanian dengan jam kerja penuh dan status pekerjaan sebagai pekerja informal, bertempat tinggal di perdesaan dan pekerja dengan status tidak terdampak COVID-19. Di samping itu, hasil analisis juga menunjukkan, bahwa pekerja yang mengalami penurunan upah/pendapatan ditemukan sebesar 15,27 persen, selebihnya sebesar 84,73 persen pekerja memperoleh upah/pendapatan tetap stabil/meningkat jika dibandingkan dengan saat kondisi sebelum pandemi COVID-19 (Februari 2020). Hasil analisis regresi logistik biner menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara karakteristik individu terhadap penurunan upah pada pekerja selama masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2021. Dari delapan variabel prediktor yang digunakan, hanya enam variabel yang menunjukkan pengaruh signifikan, yaitu pekerja berumur ≥ 60, jenis kelamin laki-laki, pendidikan ≤ SMA, lapangan usaha nonpertanian, jam kerja penuh, dan pekerja dengan status terdampak Covid-19.

Kata kunci: upah, pekerja, covid-19