FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPALA RUMAH TANGGA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH UMUR DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA = FACTORS AFFECTING HOUSEHOLD HEADS IN MARRYING THEIR UNDERAGE GIRLS IN THE SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE

JUNEDI. Faktor yang Memengaruhi Kepala Rumah Tangga Menikahkan Anak Perempuan di Bawah Umur di Provinsi Sulawesi Tenggara (dibimbing oleh Tahir Kasnawi dan Sakaria Anwar).
Praktik berbahaya perkawinan anak di Sulawesi Tenggara masih terus menyita perhatian pemerintah. Persentase Kepala Rumah Tangga (KRT) yang menikahkan anak perempuan di bawah umur masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik KRT yang menikahkan anak perempuan di bawah umur serta menganalisis faktor- faktor yang berpengaruh terhadap kecenderungan KRT yang menikahkan anak perempuan di bawah umur di Sulawesi Tenggara. Peneliti menggunakan metode penelitian campuran, dengan metode analisis data regresi logistik biner terhadap sampel yang bersumber dari Susenas Maret 2022. Untuk memperkuat hasil analisis, dilakukan wawancara mendalam terhadap 10 orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KRT yang menikahkan anak perempuan di bawah umur di Sulawesi Tenggara lebih banyak berjenis kelamin perempuan, tinggal di Perdesaan, status miskin, pendidikan Tinggi dan sebagian besar mempunyai pekerjaan. Hasil regresi logistik biner menunjukkan pada level mikrosistem ditemukan KRT yang memiliki kecendrungan tinggi untuk menikahkan anak perempuan di bawah umur adalah KRT jenis kelamin perempuan, status miskin, status bekerja dan berpendidikan tinggi. Pada level mesosistem kecendrungan tinggi untuk menikahkan anak perempuan di bawah umur adalah KRT yang tinggal di wilayah perdesaan. Masih pada level mesosistem, adanya adat Popalasiaka (Suku Buton) dan adat Mombolosuako (Suku Tolaki) serta pengaruh pergaulan bebas berperan pada kecenderungan KRT menikahkan anak perempuan di bawah umur di Sulawesi Tenggara. Pada level Makrosistem, kurangnya sosialisasi yang berujung pada kurangnya pemahaman akan Undang-undang perkawinan anak berperan dalam kecenderungan KRT menikahkan anak perempuan di bawah umur di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Keywords : perkawinan di bawah umur, anak perempuan, kepala rumah tangga