KEBERTAHANAN AGAMA LOKAL DI KABUPATEN BURU SELATAN (Studi Kasus Suku Alifuru Bipolo) = THE SURVIVAL OF LOCAL RELIGION IN SOUTH BURU REGENCY (A Case Study on Alifuru BipoloEthnic Group)

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis proses eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi pada masyarakat adat suku Alifuru Bipolo di Kabupaten Buru Selatan. Yang menjadi subjek penelitian adalah masyarakat suku Alifuru Bipolo yang masih mempertahankan agama lokal sebagai sistem kepercayaan mereka. Penelitian ini dilakukan di Pulau Buru, Kabupaten Buru Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa konstruksi sosial pada masyarakat adat suku Alifuru Bipolo adalah (1). Mengajarkan tatanan nilai dan norma serta kepercayaan dan ritual yang diyakini kebenarannya. (2). Pengetahuan yang diajarkan menjadi suatu nilai yang objektif dalam masyarakat suku Alifuru Bipolo, serta (3). Nilai atau norma tersebut dipraktikan sesuai dengan apa yang telah diajarkan.

Keywords : Kebertahanan; Agama; Lokal