Pengaruh Keharmonisan Keluarga Terhadap Perilaku Remaja pada Siswa SMAN 13 di Kecamatan Manggala = The Influence of Family Harmony on Adolescent Behavior of Students of SMAN 13 in Manggala District

NABILA DEWI KIRANA, E031181011. Pengaruh Keharmonisan Keluarga terhadap Perilaku Remaja pada Siswa SMAN 13 di Kecamatan Manggala, (dibimbing oleh Suparman Abdullah dan Arsyad Genda).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keharmonisan keluarga serta pengaruh keharmonisan keluarga terhadap perilaku remaja pada siswa SMAN 13 di Kecamatan Manggala. Penelitian ini diharapkan berkontribusi dalam pengembangan sosiologi, khususnya sosiologi keluarga dan sosiologi pendidikan, utamanya terkait dengan aspek terciptanya keharmonisan keluarga dan pengaruhnya pada perilaku remaja.
Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dan dasar penelitian ini adalah survei yang dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2023 dengam mengambil sampel sebanyak 90 responden siswa SMAN 13 di Kecamatan Manggala.
Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keharmonisan keluarga mempengaruhi perilaku remaja. Hal ini dibuktikan melalui uji regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan pengolah data SPSS 23. Hasil menunjukkan α=59.963 merupakan nilai konstanta, menunjukkan bahwa jika tidak adanya pengaruh maka nilainya sebesar 59.963. bX1=0.299 merupakan nilai koefisien. Jika X1 mengalami kenaikan sebanyak 1 poin, maka nilai Y jadi meningkat sebanyak 0.299. Dan bX2=-0.240 merupakan nilai koefisien. Jika X2 mengalami kenaikan 1 poin, maka nilai Y mengalami penurunan sebanyak -0.240. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa X1 terhadap Y pengaruhnya positif (searah) dan X2 terhadap Y pengaruhnya negatif (tidak searah). Pengujian kedua menggunakan uji hipotesis dengan uji t yang bisa dilihat dari hasil nilai sig. Jika di bawah 0.05 artinya pengaruhnya signifikan, hal ini ditunjukkan dari X1 < 0.05 (0.015 < 0.05) dan kalau lebih dari 0.05 berarti tidak signifikan hal ini ditunjukkan dari X2 < 0.05 (0.247 < 0.05).

Keywords : Keharmonisan Keluarga, Perilaku Remaja, Struktural Fungsional, Sistem Interaksi.