Kurniawan, A. M. Adnan (2024) PEMETAAN KESESUAIAN PARAMETER LINGKUNGAN PERAIRAN UNTUK PEMBESARAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PERAIRAN DUSUN LANTEBUNG KOTA MAKASSAR = Mapping the Suitability of Water Environmental Parameters for Blue Crab (Portunus pelagicus) Rearing in the Waters of Lantebung District, Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011181044_skripsi_04-04-2024 cover1.png
Download (170kB) | Preview
L011181044_skripsi_04-04-2024 1-2.pdf
Download (905kB)
L011181044_skripsi_04-04-2024 dp.pdf
Download (1MB)
L011181044_skripsi_04-04-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 March 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
A. M. Adnan Kurniawan. L011181044. “Pemetaan Kesesuaian Parameter Lingkungan Perairan untuk Pembesaran Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Dusun Lantebung Kota Makassar.” Dibimbing oleh: Syafiuddin sebagai Pembimbing Utama dan Muhammad Banda Selamat sebagai Pembimbing Anggota. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kesesuaian parameter lingkungan perairan berdasarkan faktor oseanografi untuk pembesaran rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Dusun Lantebung Kota Makassar. Lokasi penelitian bertempat di Perairan Dusun Lantebung Kota Makassar dan analisis sampel sedimen pada Laboratorium Oseanografi Fisika dan Geomorfologi Pantai serta analisis sampel air pada Laboratorium Produktivitas dan Kualitas Perairan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Pada penelitian ini, terdapat 5 stasiun dengan masing-masing 4 sub-stasiun pengamatan. Metode yang digunakan adalah metode survei. Dalam penentuan lokasi pengukuran, digunakan metode systematic random sampling pada grid ukuran 300m² dengan penempatan titik pengambilan sampel berada pada pertengahan grid. Secara spasial luas lokasi kajian yang dipetakan yaitu 180 ha dengan rincian luas 36 ha pada setiap stasiun. Prosedur penelitian melalui 5 tahapan, yakni: pengumpulan data, pengambilan data, pengolahan data, penyusunan basis data, serta analisis data spasial. Kelima tahapan tersebut dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2023. Terdapat 7 parameter lingkungan perairan yang digunakan dalam menganalisis kesesuaian lokasi pembesaran rajungan yaitu Salinitas (ppt), Suhu (°C), Potential of Hydrogen (pH), Dissolved Oxygen (DO) (mg/L), Substrat, Kecepatan Arus (m/s), dan Kedalaman perairan (m). Metode interpolasi yang digunakan dalam analisis data spasial terkait sebaran parameter lingkungan yaitu metode IDW dan Kriging. Dilakukan uji akurasi dari interpolator berdasarkan validasi silang untuk menentukan metode interpolasi terbaik dengan nilai RMSE terkecil disetiap parameter lingkungan perairan. Dalam memeroleh peta kesesuaian parameter lingkungan perairan untuk pembesaran rajungan, digunakan metode Cell Base Modelling untuk menganalisis secara spasial kesesuaian setiap parameter lingkungan perairan dan dilanjutkan dengan analisis pembobotan (weighted overlay). Hasil analisis spasial terkait kesesuaian parameter lingkungan perairan untuk pembesaran rajungan menunjukkan bahwa sebagian besar Perairan Dusun Lantebung sangat potensial dikembangkan untuk lokasi pembesaran rajungan. Didapatkan 3 kategori kelas kesesuaian, kategori Sangat Sesuai (S1) seluas 113,7 ha (63,2%), kategori Sesuai (S2) mencapai 65,5 ha (36,4%), sedangkan kategori Tidak Sesuai (N) mencapai luas 0,8 ha (0,4%).
Kata kunci : Rajungan, Pemetaan, Cell Base Modelling
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Blue crab (Portunus pelagicus), Mapping, Cell Base Modelling |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 02:50 |
Last Modified: | 06 Jun 2024 02:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33834 |