Implementasi Inovasi Program Lorong Wisata Di Kota Makassar = Implemantation Of The Innovation Tourism Alley Program In The City Of Makassar

Penelitian ini bertujuan menganalisis Implementasi Inovasi Program Lorong Wisata di Kota Makassar berdasarkan tiga faktor utama implementasi inovasi yang dikemukakan oleh Steelman (2010) yakni faktor individu, faktor struktur, dan faktor budaya. Jenis Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yaitu menjelaskan suatu fenomena dan mendeskripsikan data dan fakta terkait masalah dalam penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Inovasi Program Lorong Wisata di Kota Makassar dengan menggunakan tiga faktor yang dikemukakan Steelman (2010) yakni 1) faktor individu yang meliputi motivasi, norma, dan kesesuaian, 2) faktor struktur yang meliputi aturan dan komunikasi, insentif, keterbukaan, dan resistensi atau penolakan, 3) faktor budaya yang meliputi guncangan atau kejutan, pengelompokan, dan legitimasi. berdasarkan pada faktor-faktor ini, implementasi inovasi program lorong wisata sudah cukup berhasil, namun masih memiliki kekurangan. Hal ini disebabkan pada faktor individu terdapat subfaktor kesesuaian yang menunjukkan belum adanya kesesuaian masyarakat dalam mengembangkan lorong wisata. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah untuk meningkatkan sosialisasi bagi masyarakat. Pada faktor struktur terdapat subfaktor insentif yang menunjukkan belum memenuhi harapan masyarakat.

Keywords : Implementasi, Inoasi, Lorong Wisata