Yanwar, Naldi (2023) Hubungan Score Subjective Global Assesment Terhadap Mortalitas Pasien Sirosis Hepatis = CORRELATION BETWEEN SUBJECTIVE GLOBAL ASSESSMENT SCORE AND MORTALITY OF HEPATIC CIRRHOSIS PATIENTS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C175172007_tesis_09-03-2023 cover1.jpg
Download (268kB) | Preview
C175172007_tesis_09-03-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
C175172007_tesis_09-03-2023 dp.pdf
Download (243kB)
C175172007_tesis_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Hati memainkan peran utama dalam metabolisme karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, metabolisme unsur-unsur nutrisi tersebut pada akhirnya terganggu pada penyakit hati kronis progresif, yang menyebabkan malnutrisi. Malnutrisi adalah komplikasi yang terjadi pada pasien dengan sirosis hati terjadi pada 50%-90%, yang berhubungan dengan perkembangan gagal hati, dan dengan tingkat komplikasi yang lebih tinggi serta lama rawat inap yang lebih lama dan biaya rumah sakit serta tingkat mortalitas yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan antara SGA score pasien sirosis hepatis pada awal masuk rumah sakit terhadap tingkat mortalitas selama perawatan di rumah sakit. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional terhadap 228 subjek yang memenuhi syarat dari 689 partisipan penderita sirosis hepatis yang dirawat inap dan memenuhi kriteria inklusi penelitian, dengan menggunakan data rekam medis. Status gizi pasien sirosis hepatis dinilai dengan score SGA tools dengan klasifikasi SGA score A (Mild Malnutrition), SGA score B (Moderate Malnutrition), dan SGA score C (Severely Malnutrition). Mortalitas pasien sirosis hepatis dinyatakan dalam nominal meninggal atau hidup dalam ≤ 28 hari perawatan.. Sebagian besar pasien sirosis hepatis berada pada rentang 41-60 tahun (59,2%). 70,2 % pasien laki-laki dan 29,8% pasien perempuan. Sebagian besar pasien sirosis didiagnosa Severe Malnutrion (56,6%) dengan lama perawatan gizi < 7 hari (53,3%). Ditemukan korelasi yang signifikan antara lama perawatan gizi dengan tingkat mortalitas pasien sirosis yang dirawat inap (p=0,010), akan tetapi tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara status gizi pasien berdasarakan score SGA dengan tingkat kematian pasien sirosis yang dirawat inap (p=0,456). Sebagai kesimpulan, Adanya korelasi antara status gizi buruk (SGA kategori C) dengan tingkat mortalitas pasien sirosis hepatis yang menjalani perawatan di rumah sakit walaupun tidak signifikan secara analisa statistic
Keywords : Malnutrisi, Skor SGA, Mortalitas, Sirosis Hepatis
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Malnutrition, SGA Score, Mortality, Hepatic cirrhosis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Gizi Klinik |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 02:19 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 02:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33772 |