Guslah, Alfiyyah Novely (2024) Studi Perilaku Lekatan Geser Abaca Fiber Reinforced Polymer Sheet Terhadap Beton. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
D012221044_tesis_13-03-2024 cover1.png
Download (127kB) | Preview
D012221044_tesis_13-03-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
D012221044_tesis_13-03-2024 dp.pdf
Download (171kB)
D012221044_tesis_13-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Fiber Reinforced Polymer (FRP) adalah metode non-destruktif yang saat ini menjadi metode paling populer yang digunakan untuk memperkuat struktur beton. FRP terdiri dari serat sintetis salah satunya Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP). Dalam penggunaan FRP, FRP menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kapasitas geser. Akan tetapi FRP memiliki harga yang relatif mahal dan merupakan produk impor. Sehingga, diperlukan inovasi baru yang dapat menggantikan serat sintetis yaitu serat alami. Serat alami memiliki kekuatan Tarik yang tinggi, keefektifan biaya, dan kelestarian lingkungan menjadikan serat alami banyak digunakan dalam menggantikan bahan dasar penyusun FRP, salah satunya serat abaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kekuatan lekatan antara Abaca Fiber Reinforced Polymer (AbFRP) pada beton. Perilaku ikatan geser dan mode kegagalan AbFRP pada beton dieksplorasi dengan mengunakan kekuatan beton, jenis epoxy, dan kekasaran permukaan sebagai parameter. Kekuatan lekatan tarik dan geser AbFRP diuji dalam penelitian ini dengan dimensi 250 mm x 25 mm x 1,5 mm. Uji kuat lekatan geser dilakukan dengan menggunakan benda uji berdimensi 520 mm x 100 mm x 100 mm. Sebanyak 18 spesimen diuji dengan menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan lekatan geser antara AbFRP dan beton tidak dipengaruhi secara signifikan oleh mutu beton. Sedangkan penggunaan jenis epoxy yang berbeda menyebabkan perilaku lekatan yang berbeda pula pada AbFRP terhadap beton. Dan kekuatan lekatan geser antara AbFRP dan beton secara signifikan dipengaruhi oleh kekasaran permukaan beton. Ada dua jenis mode kegagalan yang terjadi, yaitu debonding atau kegagalan komposit dan kegagalan lekatan yang keduanya diikuti oleh substrat beton.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 07:52 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 07:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33768 |