Pola Kuman dan Kepekaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2022

Latar Belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi akibat kuman patogen yang tumbuh dan berkembang biak serta meningkat jumlahnya pada saluran kemih. ISK merupakan penyakit infeksi kedua tersering dan dilaporkan terdapat sebanyak 8,3 juta kasus per tahun. Penyebab utama ISK adalah bakteri, terutama Escherichia coli, dengan jalur penyebaran terbanyak adalah ascending. Diagnosa ISK melibatkan pemeriksaan urinalisis dan kultur bakteri, dengan bakteriuria ≥ 100.000 cfu/mL sebagai kriteria diagnosis. Pengobatan ISK umumnya menggunakan antibiotik, tetapi perlu diperhatikan pola resistensi antibiotik yang semakin berkembang. Resistensi antibiotik pada ISK menjadi masalah global yang memerlukan
pemantauan dan tindakan pencegahan.
Tujuan: Mengetahui bagaimana pola kuman dan kepekaan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tahun 2022. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif, melalui penggunaan data sekunder berupa data rekam medik yang diambil secara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 48. Hasil: Kuman penyebab infeksi saluran kemih terbanyak adalah bakteri Escherichia coli yang berbentuk basil gram negatif sebanyak 12 (33,33%). Antibiotik yang memiliki kepekaan paling tinggi pada pasien infeksi saluran kemih adalah amikacin sebanyak 27 (93%). Antibiotik yang memiliki resistensi paling tinggi pada pasien infeksi saluran kemih adalah ampicillin 22 (91%).