Pengaruh Perendaman Dalam Larutan Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Kekasaran Permukaan Basis Resin Akrilik Heat Cured

Latar Belakang : Salah satu sifat bahan resin akrilik heat cured yaitu porositas dan menyerap cairan. Faktor yang dapat mempengaruhi kekasaran permukaan adalah saliva yang merupakan cairan di dalam rongga mulut yang diserap oleh resin, maupun makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Teh hijau adalah salah satu minuman yang mengandung asam. Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung pH asam secara terus menerus menyebabkan ikatan kimia pada resin menjadi tidak stabil sehingga mengakibatkan degradasi. Degradasi tersebut membuat terlepasnya monomer matriks resin yang menimbulkan pelepasan filler anorganik sehingga akan menimbulkan tonjolan-tonjolan filler, kemudian permukaan resin akrilik menjadi kasar. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh perendaman dalam larutan teh hijau (Camellia sinensis) terhadap kekasaran permukaan basis resin akrilik heat cured. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan post test only with control group design menggunakan sampel resin akrilik heat cured berbentuk plat dengan ukuran 65 mm × 10 mm × 2,5 mm sebanyak 24 buah. Sampel ini dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu 3 kelompok perlakuan yang direndam dalam larutah teh hijau selama 3 hari, 5 hari, dan 8 hari, serta 3 kelompok kontrol yang direndam dalam saliva artifisial selama 3 hari, 5 hari, dan 8 hari. Kekasaran permukaan masing-masing kelompok diukur menggunakan alat Confocal Laser Scanning Microscope (CLSM). Analisis data yang digunakan adalah uji Two Way Anova dan uji LSD. Hasil: Hasil uji Two-Way ANOVA menghasilkan nilai p sebesar 0,002 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perendaman dalam larutan teh hijau terhadap kekasaran permukaan basis resin akrlik heat cured. Sedangkan, hasil statistik Two Way ANOVA menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan untuk kelompok waktu perendaman selama 3 hari, 5 hari, dan 8 hari 6 terhadap kekasaran permukaan basis resin akrilik heat cured p>0,05. Simpulan: Terdapat pengaruh perendaman dalam larutan teh hijau terhadap kekasaran permukaan basis resin akrilik heat cured.