Mutiarani, Nabila Shinta (2023) EFEK EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis)TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA MUKOSA RONGGA MULUT (ULSER TRAUMATIK) TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus novergicus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011201029_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg
Download (293kB) | Preview
J011201029_skripsi_15-02-2024 bab1-2.pdf
Download (941kB)
J011201029_skripsi_15-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
J011201029_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memberikan manfaat ekologi serta iklim yang signifikan secara global dalam menghasilkan banyak layanan bagi masyarakat lokal seperti menjaga keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati Indonesia dimanfaatkan sebagai sumber pengobatan, yaitu
pengobatan tradisional dari warisan budaya yang diturunkan secara turun temurun oleh masyarakat setempat. Menurut hasil dari Riset Kesehatan, ditemukan bahwa prevalensi penduduk Indonesia mengonsumsi obat tradisional sebanyak 59.12%, tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu tanaman yang berpotensi
sebagai tanaman obat adalah tanaman daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Daun binahong memiliki senyawa kompleks yang saling bersinergitas dalam menjalankan aktivitas biologisnya meliputi antimikroba, antioksidan, antiinflamasi, dan analgesik. Ulser traumatik merupakan suatu kelainan pada
mukosa rongga mulut yang ditandai dengan hilangnya seluruh ketebalan epitelium dan terbukanya jaringan mukosa dibawahnya yang disebabkan oleh suatu trauma yang besarnya melebihi kemampuan jaringan untuk menerima hingga menimbulkan luka. Tujuan: Untuk mengetahui efek ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap penyembuhan luka pada mukosa rongga mulut (ulser traumatik) tikus putih jantan galur Wistar (Rattus norvegicus). Metode: Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimental
murni (true experimental laboratorium) dengan desain penelitian post-test only control group design. Sampel penelitian ini sebanyak 12 ekor tikus putih jantan galur Wistar, yaitu 6 ekor pada tiap kelompok. Setiap sampel dilakukan pembuatan ulser traumatik, lalu pemberian obat sesuai kelompok, kemudian ukur diameter
ulser traumatik menggunakan kaliper digital hingga mengalami terjadi penutupan diameter. Hasil:. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Friedman, terdapat perubahan signifikan (p<0.05) diameter ulser dari hari ke-1 sampai ke-10 pada kelompok ekstrak binahong dan kontrol positif (povidone iodine), yaitu p=0.000. Pada uji beda
Mann-Whitney antara kelompok ekstrak binahong dengan kelompok kontrol povidone iodine pada hari ke-2 hingga ke-5 menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan (p>0.05), sedangkan pada hari ke-6 hingga hari ke-9 menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0.05). Kesimpulan: Ekstrak daun binahong mempunyai efek terhadap
penyembuhan ulser traumatik tikus putih jantan galur Wistar. Ekstrak daun binahong memiliki perbedaan efektivitas dengan kontrol positif (povidone iodine) terhadap penyembuhan ulser traumatik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anredera cordifolia (Ten.) Steenis., binahong, penyembuhan, ulser traumatik |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 28 May 2024 01:24 |
Last Modified: | 28 May 2024 01:24 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33671 |