Hubungan antara pelvimetri dengan usia berdasarkan pemeriksaan CT scan 3D = Correlation of pelvimetricity and age based on 3D CT Scan examination


Syah, Teuku Fadlian (2022) Hubungan antara pelvimetri dengan usia berdasarkan pemeriksaan CT scan 3D = Correlation of pelvimetricity and age based on 3D CT Scan examination. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C125171008_tesis_05-01-2023 cover1.jpg

Download (266kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C125171008_tesis_05-01-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C125171008_tesis_05-01-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C125171008_tesis_05-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pelvimetri radiologis adalah pengukuran dengan menggunakan Computed Tomography pelvis 3D yang akan memberikan gambaran jelas tentang bentuk panggul. Ukuran pelvimetri tidak selalu konstan akan tetapi dapat berubah akibat beberapa faktor antara lain usia, keturunan dan jumlah kehamilan. Perubahan terkait usia dapat dikaitkan dengan adaptasi terhadap posisi duduk dan kompensasi perubahan keseimbangan spino-panggul yang berdampak pada stabilitas gaya berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara pelvimetri dengan usia berdasarkan pemeriksaan CT Scan 3D dari bulan Januari 2021 hingga April 2022 di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross sectional dengan uji korelasi Spearman pada program(SPSS)Version 25. Sebanyak 105 sampel dilibatkan dalam penelitian, kelompok usia terbanyak pada rentan 40 – 49 tahun dengan persentase 32.4%. Rata-rata ukuran konjugata vera adalah 11.49 cm (SD0.95), konjugata obstetrika 11.46 cm (SD0.92), konjugata diagonalis 12.27 cm (SD0.87), diameter interspinosus 10.15 cm (SD0.95), diameter intertuberous 10.58 cm (SD1.02), dan diameter transversa 11.99 cm (SD0.88). Hasil penelitian menunjukkan konjugata vera, konjugata obstetrika, konjugata diagonalis, dan diameter intertuberous memiliki hubungan terhadap usia (p<0,05), sedangkan diameter Interspinosus dan diameter transversa tidak menunjukkan adanya korelasi (p>0,05). Konjugata obstretika dan konjugata diagonal memiliki kekuatan korelasi yang lemah, sedangkan kekuatan korelasi yang moderat terjadi pada diameter intertuberous.

Kata kunci: Pelvimetri, CT Scan 3D, Usia

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Pelyimetry, CT Scan 3D, Age
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Radiologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 May 2024 01:20
Last Modified: 22 May 2024 01:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33659

Actions (login required)

View Item
View Item