Robert, Felicieta Yofanka (2024) PELAKSANAAN PEMBINAAN AGAMA KATOLIK OLEH KEMENTERIAN AGAMA DI KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011181563_skripsi_29-01-2024 cover1.png
Download (460kB) | Preview
B011181563_skripsi_29-01-2024 1-2.pdf
Download (2MB)
B011181563_skripsi_29-01-2024 dp.pdf
Download (158kB)
B011181563_skripsi_29-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
FELICIETA YOFANKA ROBERT (B0111181563), dengan judul “Pelaksanaan Pembinaan Agama Katolik Oleh Kementerian Agama di Kota Makassar”. Di bawah bimbingan Andi Pangerang Moenta selaku Pembimbing Utama dan Ariani Arifin selaku Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan agama katolik oleh Kementerian Agama di Kota Makassar. Penelitian ini juga untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembinaan agama katolik oleh Kementerian Agama di Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah empiris. Teknik pengumpulan data adalah melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Data terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian yakni, (1) Pelaksanaan Pembinaan Agama Katolik oleh Kementerian Agama di Kota Makassar dilaksanakan melalui Penyuluh yang disediakan oleh Kanwil Kementerian Agama Kota Makassar. Kehadiran penyuluh agama dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi umat beragama, agar terwujud kehidupan masyarakat beragama di Indonesia yang aman, tentram, dan penuh toleransi. Penyuluh agama merupakan ujung tombak kementerian agama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pembinaan umat beragama demi peningkatan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat. Penyuluh agama berposisi sebagai garda terdepan dalam hal pembinaan kerukunan umat beragama. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembinaan agama katolik oleh Kementerian Agama di Kota Makassar terdiri dari 2 faktor yakni: pertama, keterbatasan guru agama katolik ditiap sekolah Kota Makassar. Kedua, tidak ada unit khusus yang fokus melakukan pembinaan. Selain hambatan tersebut, juga terdapat 4 tantangan yang dihadapi oleh penyuluh yakni: pertama, keterbatasan pemahaman agama. Kedua, adanya paham-paham radikal. Ketiga, kurangnya partisipasi Masyarakat. Keempat, perbedaan pandangan dalam agama
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agama Katolik; Kementerian Agama; Pembinaan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 21 May 2024 02:06 |
Last Modified: | 21 May 2024 02:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33652 |