PERUBAHAN NILAI GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI = GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN CHANGES IN CANCER PATIENTS WHO ACQUIRED CHEMOTHERAPY

Kemajuan dalam pengobatan kanker dapat menyebabkan peningkatan kelangsungan hidup pasien, namun juga meningkatkan morbiditas dan mortalitas karena efek samping kardiotoksisitas. Penilaian Global longitudinal strain (GLS) mampu memberikan informasi lebih awal tentang efek kardiotoksisitas berupa penurunan fungsi sistolik ventrikel kiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan nilai GLS pasien yang menjalani kemoterapi di kota Makassar. Penelitian ini bersifat kohort prospektif yang dilakukan selama periode Januari 2022 hingga Juni 2022. Terdapat total 41 pasien yang memenuhi kriteri inklusi dan eksklusi. Secara keseluruhan didapatkan adanya perbedaan bermakna berupa perburukan nilai GLS setelah kemoterapi bila dibandingkan sebelum kemoterapi (-18,17 +/- 1,45 vs -17,36 +/- 1,96; p= 0,003). Diantara semua regimen kemoterapi, hanya anthracyclin yang memberikan perbedaan bermakna nilai global longitudinal strain antara sebelum dan setelah kemoterapi (18,09 +/- 1,51 vs -16,91 +/- 2,02; p= 0,001).

Keywords : Global Longitudinal Strain, Kemoterapi