Hutabarat, Emma Novauli (2023) EFEKTIVITAS MIKROBIOM TOPIKAL YANG MENGANDUNG LACTOCCOCUS FERMENT LYSATE TERHADAP KADAR INTERLEUKIN-8 DAN PERBAIKAN KLINIS SEBAGAI PENGOBATAN ACNE VULGARIS DERAJAT SEDANG-BERAT = EFFECTIVENESS OF TOPICAL MICROBIOM CONTAINING LACTOCCOCUS FERMENT LYSATE ON INTERLEUKIN-8 LEVELS AND CLINICAL IMPROVEMENT AS THE TREATMENT OF MODERATE-SEVERE ACNE VULGARIS. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
C115191006_tesis_27-11-2023 caver1.jpg
Download (354kB) | Preview
C115191006_tesis_27-11-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
C115191006_tesis_27-11-2023 dp.pdf
Download (1MB)
C115191006_tesis_27-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Acne vulgaris merupakan kondisi peradangan unit pilosebasea yang didasari oleh peningkatan produksi sebum, mediator inflamasi kulit, keratinisasi folikel duktus pilosebasea dan peranan Cutibacterium acnes. Kulit manusia sendiri dihuni oleh berbagai jenis mikrobioma yang berperan dalam mempertahankan fungsi barrier kulit. Pergeseran keseimbangan mikrobioma pada kulit dipercaya menyebabkan kolonisasi Cutibacterium acnes yang kemudian menimbulkan lingkungan pro-inflamasi dan pengembangan klinis penyakit acne vulgaris. Transisi ini terkait dengan perubahan jumlah dan diversitas atau keberagaman mikrobiom kulit. Oleh karena itu, target pengobatan acne vulgaris saat ini difokuskan pada pemulihan kembali diversitas mikrobiom untuk mengembalikan kondisi seimbang pada kulit. Probiotik strain Lactococcus sp. menghasilkan metabolit bakteriosin yang dapat menghambat pertumbuhan C. acnes dan kemudian menurunkan proses peradangan pada acne vulgaris. Penelitian ini bertujuan menilai efektifitas mikrobiom topikal yang mengandung Lactococcus ferment lysate pada pengobatan acne vulgaris. Penelitian ini menggunakan metode True-experimental, double-blind, pre- and post-treatment randomized controlled clinical trial dengan jumlah sampel sebanyak tujuh puluh orang penderita acne vulgaris derajat sedang-berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan kadar IL-8 pada kelompok Lactococcus ferment lysate dibandingkan kelompok placebo. Hal ini diperkuat dengan perbaikan klinis yang terlihat sejak minggu ke 2 pemakaian. Perbaikan klinis tampak stabil hingga minggu ke 8, dan tidak ditemukan adanya efek samping pemakaian preparat mikrobiom topikal Lactococcus ferment lysate. Penelitian ini berkesimpulan bahwa preparat topikal yang mengandung Lactocococcus ferment lysate efektif menurunkan kadar IL-8 dan memberikan perbaikan klinis sehingga dapat digunakan sebagai pengobatan acne vulgaris derajat sedang-berat.
Keywords : lactococcus ferment lysate, mikrobiom, acne vulgaris
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lactococcus ferment lysate, Mikrobiom, Mikrobiom, Acne vulgaris |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 20 May 2024 02:27 |
Last Modified: | 20 May 2024 02:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33628 |