Pengaruh Remediasi Kognitif Non-Computerized Terhadap Perbaikan Fungsi Kognitif Dan Kadar Brain-Derived Neurotrophic Factor Serum Pasien Skizofrenia Yang Mendapatkan Terapi Risperidon = Non-Computerized Cognitive Remediation on Improvement of Cognitive Function and Brain-Derived Neurotrophic Factor Serum Levels in Patients with Schizophrenia Receiving Risperidone Therapy

Latar Belakang Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang memiliki dampak yang cukup besar pada individu, keluarga dan masyarakat. Gangguan neurokognitif pada pasien skizofrenia telah terbukti secara konsisten berkaitan dengan berbagai aspek penting. Upaya saat ini sedang diperluas untuk penanganan yang dapat berfungsi sebagai "pengobatan bersama" untuk memperbaiki neurokognisi dari aspek neurobiologi dan neuroplastisitas, selain pemberian obat antipsikotik. Remediasi kognitif non-computerized sebagai penambahan terapi pada pasien yang diberikan Risperidon adalah intervensi berbasis pelatihan perilaku yang bertujuan untuk meningkatkan proses kognitif dan dikaitkan dengan peningkatan kadar Brain Derived Neurotrophic Factor yang telah diteliti sebagai penanda kognitif pasien Skizofenia.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh remediasi kognitif non-computerized terhadap perbaikan fungsi kognitif dan peningkatan kadar Brain-Derived Neurotrophic Factor serum pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi risperidon.
Metode Penelitian eksperimental dengan mengukur pra dan post test dengan pemilihan kelompok acak. Jumlah subjek 36 yang dibagi kedalam kelompok perlakuan 18 subjek yang mendapatkan terapi Risperidon 4-6 mg/hari ditambah remediasi kognitif non-computerized selama 6 minggu (12 sesi) dan kelompok kontrol 18 subjek yang hanya mendapat terapi Risperidone 4-6 mg/hari. Untuk menilai fungsi kognitif digunakan skala SCORSVI dan dilakukan pengukuran kadar BDNF serum. Dilakukan uji Repeated Annova, uji Friedman, analisis post hoc Wilcoxon, uji Wilcoxon, mann-withney dan uji korelasi spearman untuk melihat kebermaknaan.
Hasil Terdapat peningkatan bermakna pada SCORSVI kelompok perlakuan p < 0.001 sedangkan pada kelompok kontrol tidak bermakna p 0.96 (p>0.05). Peningkatan bermakna kadar BDNF Serum kelompok perlakuan p < 0.001 dan penurunan kadar BDNF Plasma pada kelompok kontrol p 0.442 (p>0.05). Perbandingan perubahan SCORSVI kedua kelompok tampak bermakna pada kedua kelompok p < 0.001, perbandingan perubahan kadar BDNF Serum bermakna pada kedua kelompok p 0.002 (p<0.05). Korelasi perubahan SCORSVI dan kadar BDNF serum bermakna p 0.005 (p<0.05).
Kesimpulan Penambahan remediasi kognitif non-computerized pada terapi standar Risperidon 4-6 mg/hari menghasilkan adanya kecenderungan perbaikan fungsi kognitif dan peningkatan BDNF serum pasien skizofrenia. Terdapat hubungan positif yang kuat antara fungsi kognitif dan kadar BDNF serum.

Keywords : Skizofrenia, Risperidon, Remediasi kognitif non-computerized, Fungsi Kognitif, BDNF serum