Efektivitas Furosemide dan Nifedipine pada Preeklamsia Berat Post Partum = Effectiveness of Furosemide and Nifedipine in Severe Postpartum Preeclampsia

Sekitar delapan juta perempuan per tahun mengalami komplikasi kehamilan dan lebih dari setengah juta diantaranya meninggal dunia. Salah satu penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi dalam kehamilan (25%). Insiden Preeklampsia di Indonesia sendiri adalah 128.273 per tahun atau sekitar 5,3%. Furosemide merupakan golongan loop diuretik yang dalam beberapa penelitian dikatakan dapat menurunkan tekanan darah pada pasien dengan preeklampsia post partum berat. Selain itu, nifedipine merupakan golongan calcium channel blocker yang menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah yang juga dapat menurunkan tekanan darah. Namun, efektivitas antihipertensi yang ideal pada kondisi post partum masih belum sepenuhnya ditemukan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas kombinasi furosemide dan nifedipine dengan pemberian monoterapi nifedipine sebagai terapi preeklampsia post partum berat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain uji klinis acak dengan pembanding. Populasi penelitian berupa pasien dengan diagnosis PEB post partum di rumah sakit jejaring Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar. Sampling dilakukan secara consecutive sampling. Data penelitian ini dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square, Mann Whitney dan Wilcoxon. Hasil: Penelitian ini dilakukan pada 70 perempuan dengan diagnosis PEB post partum yang dibagi menjadi dua kelompok secara rata. Karakteristik data antar kelompok ditemukan homogen. Hasil signifikan ditemukan pada kelompok kombinasi nifedipine dan furosemide dalam menurunkan rata-rata tekanan darah diastolik (P=0,035), perbaikan kadar natrium (P=0,000), dan klorida (P=0,000). Sedangkan pada tekanan darah sistolik (P=0.846), proteinuria (P = 0,204), dan perbaikan kadar kalium (P=0,977 hasil statistik ditemukan tidak signifikan. Kesimpulan: Kombinasi nifedipine dan furosemide lebih baik untuk menurunkan tekanan darah, khususnya tekanan diastol dan memperbaiki kadar elektrolit natrium dan klorida dibandingkan dengan hanya pemberian nifedipine saja pada pasien dengan PEB post partum

Keywords : Furosemide, Nifedipine, Preeklampsia Berat Post Partum