HUBUNGAN EKSPRESI NF-kB (NUCLEAR FACTOR KAPPA LIGHT CHAIN BETA) TERHADAP STATUS HORMONAL, HER-2 DAN DERAJAT HISTOPATOLOGI PADA KASUS KANKER PAYUDARA STADIUM LANJUT BAIK LOKAL MAUPUN METASTASIS JAUH = RELATIONSHIP OF NF-kB (NUCLEAR FACTOR KAPPA LIGHT CHAIN BETA) EXPRESSION ON HORMONAL STATUS, HER-2 AND HISTOPATHOLOGICAL DEGREE OF BREAST CANCER IN LOCAL AND ADVANCED STAGE

MARTUA. Hubungan Ekspresi NF-kB (Nuclear Factor Kappa Light Chain Beta) terhadap Status Hormonal, HER-2 dan Derajat Histopatologi pada Kasus Kanker Payudara Stadium Lanjut (dibimbing oleh Indra, Berti Nelwan, Firdaus Hamid, Salman A Syamsu, Elridho Sampepajung).
Kanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua di dunia. Peradangan kronis adalah salah satu bukti kondisi patogen yang mendorong perkembangan kanker. Nuclear Factor Kappa light chain enhancer of activated B cells (NF- кB) memicu reaksi inflamasi yang berkontribusi pada pertumbuhan kanker dan karsinogenesis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ekspresi NF-кB terhadap status hormonal, HER2 dan derajat histopatologi pada Kanker Payudara stadium lanjut. Hubungan antara ekspresi NF- кB dan status hormonal (Estrogen Reseptor, ER dan Progesteron Reseptor Progesteron, PR), HER-2, dan derajat histopatologis pada kanker payudara stadium lanjut dinilai dalam studi cross-sectional prospektif. Imunohistokimia digunakan untuk menentukan ekspresi NF-kB, ER, PR, dan HER-2. Derajat histopatologis kanker payudara ditentukan berdasarkan sistem penilaian kanker payudara Bloom-Richardson versi Nottingham. Uji Chi-square digunakan untuk menentukan bagaimana data dikaitkan. Proporsi signifikan dari 41 pasien kanker payudara stadium lanjut memiliki hasil ER negatif (56,1%), PR negatif (62,0%), dan HER-2 positif (53,7%). Selain itu, 33 orang (80,5%) memiliki hasil positif untuk ekspresi NF- кB. Hubungan antara usia, status menopause, dan derajat ekspresi NF- кB terhadap derajat histopatologi pasien kanker payudara stadium lanjut tidak bermakna (semua p-value > 0,05). Selain itu, ekspresi HER-2 dan NF- кB berkorelasi secara substansial (nilai p 0,016), meskipun ER, PR, dan subtipe molekuler tidak berkorelasi (semua nilai p > 0,05). Pada kanker payudara stadium lanjut, terdapat hubungan antara ekspresi NF- кB dan HER-2. Hasil dari penelitian ini meningkatkan potensi NF- кB sebagai prediktor unik pada kanker payudara.

Kata kunci: kanker payudara; status hormonal; Hubungan ekspresi NF-κB