Hubungan Antara Craniovertebral Angle dengan Keseimbangan Dinamis dan Head Repositioning Accuracy pada Mahasiswa S1 Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin

Craniovertebral Angle (CVA) merupakan pengukuran yang dilakukan untuk menilai postur kepala. CVA normal adalah ≥50°, semakin kecil craniovertebral angle akan membuat posisi kepala akan semakin maju ke depan. Mahasiswa yang menggunakan smartphone >4 jam/hari dengan posisi yang tidak ergonomis mengakibatkan terjadinya perubahan range of motion pada craniovertebral angle sehingga terjadi perubahan COG, LOG, dan BOS yang dapat mempengaruhi keseimbangan dinamis. Selain itu, perubahan range of motion pada craniovertebral angle juga menyebabkan pemendekan otot deep neck extensor sehingga mekanisme kerja muscle spindle dan golgi tendon organ terganggu yang dapat mempengaruhi mekanisme sinyal aferen. Kondisi ini dapat menyebabkan proprioception terganggu yaitu berupa penurunan head repositioning accuracy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara craniovertebral angle dengan keseimbangan dinamis dan head repositioning accuracy pada mahasiswa S1 Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan rancangan cross sectional menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 154 orang mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengambilan data primer melalui instrumen pengukuran goniometer untuk mengukur craniovertebral angle, four square step test untuk mengukur keseimbangan dinamis, dan joint positioning error untuk head repositioning accuracy. Data yang diperoleh dari pengukuran craniovertebral angle dengan keseimbangan dinamis mendapatkan hasil sig. (2-tailed) sebesar 0,013 (<0,05). Pada head repositioning accuracy didapatkan hasil sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (<0,05). Nilai correlation coefficient pada variabel craniovertebral angle dengan keseimbangan dinamis dan head repositioning accuracy bernilai negatif. Untuk distribusi didapatkan hasil craniovertebral angle, keseimbangan dinamis, dan head repositioning accuracy didominasi nilai tidak normal.