MUH. ZEIN, LAODE (2020) PASAR TRADISIONAL BALANG TONJONG ANTANG MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D51115308_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg
Download (285kB) | Preview
D51115308_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf
Download (4MB)
D51115308_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf
Download (236kB)
D51115308_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Pasar merupakan bagian dari kehidupan sosial masyarakat yang tumbuh kembangnya disesuaikan dengan kebiasaan norma adat di suatu wilayah yang kemudian menjadi sarana kegiatan perekonomian yang menopang kebutuhan masyarakat yang juga menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli. Ditinjau dari perkembangannya, pasar dapat diartikan sebagai lembaga atau institusi yang dikelola oleh pemerintah sehingga transaksi perdagangan dapat berlangsung dengan baik. Kota Makassar merupakan salah satu kota metropolitan yang berada di Kawasan Timur Indonesia yang sekaligus sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, Kota ini merupakan wilayah yang potensial untuk membangun pasar guna menggerakkan roda perekonomian masyarakat terutama pada zona dengan potensi ekonomi masyarakat seperti zona peruntukan permukiman dengan tingkat kepadatan yang relatif tinggi seperti halnya di wilayah Kecamatan Manggala. Permasalahan lain yang terdapat di pasar tradisional ini antara lain kurangnya ruang parkir kendaraan pada bagian depan yang bersisian dengan jalan utama, prasarana los penjulan yang relatif terbatas sehingga penjual yang mestinya ditampung di bagian dalam pasar “meluap” ke bagian depan yang merupakan peruntukan parkir kendaraan, pengaturan Pedagang kaki Lima (PKL) yang relatif semrawut yang juga memberi kontribusi besar terjadinya kemacetan di jalur jalan depan pasar, masalah sanitasi pasar yang tidak terencana dengan baik sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap yang menggangu aktivitas penjual dan pembeli di dalam pasar. Berdasarkan pada pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa secara fungsional, Pasar Tradisional Balang Tonjong tidak dapat memenuhi fungsinya sebagai prasarana ekonomi masyarakat dan oleh karenanya dibutuhkan upaya yang serius guna memecahkan permasalahan tersebut. Kata Kunci : Pasar, Tradisional, Arsitektur Hijau, Balang Tonjong, Antang, Makassar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 02 Dec 2020 06:20 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/335 |