ANALISIS FUNGSI PENDENGARAN PENDERITA KARSINOMA ANSOFARING SETELAH MENJALANI RADIOTERAPI KONFORMAL TIGA DIMENSI (3D-CRT) ATAU RADIOTERAPI INTENSITAS TERMODULASI (IMRT) = ANALYSIS OF HEARING FUNCION OF NASOPHARYNGEAL CARCINOMA PATIENTS AFTER UNDERGOING THREE DIMENSIONAL CONFORMAL RADIOTHERAPY (3D-CRT) OR INTENSITY MODULATED RADIOTHERAPY (IMRT)


Prawira, Adi Matra (2022) ANALISIS FUNGSI PENDENGARAN PENDERITA KARSINOMA ANSOFARING SETELAH MENJALANI RADIOTERAPI KONFORMAL TIGA DIMENSI (3D-CRT) ATAU RADIOTERAPI INTENSITAS TERMODULASI (IMRT) = ANALYSIS OF HEARING FUNCION OF NASOPHARYNGEAL CARCINOMA PATIENTS AFTER UNDERGOING THREE DIMENSIONAL CONFORMAL RADIOTHERAPY (3D-CRT) OR INTENSITY MODULATED RADIOTHERAPY (IMRT). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C035181002_tesis_18-01-2023 cover1.jpg

Download (345kB)
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C035181002_tesis_18-01-2023 bab 1-3.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C035181002_tesis_18-01-2023 dp.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C035181002_tesis_18-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 March 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek paparan 3D-CRT dan IMRT terhadap fungsi pendengaran pada penderita karsinoma nasofaring dengan melalakukan pemeriksaan Audiometri nada murni, timpanometri, dan emisi otoakustik sebelum dan setelah tiga bulan menjalani radioterapi. Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan penelitian cohort dengan pendekatan prospektif. Penelitian dilaksanakan di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo dan RS. Universitas Hasanuddin Makassar yang dilakukan dari bulan Februari – Juli 2022.
Pada penelitian ini terdiri dari 18 penderita karsinoma nasofaring yang menjalani radioterapi 3D-CRT atau IMRT, dan didapatkan 44 % sampel mengalami efek ototoksik. Hasil pemeriksaan rata-rata ambang dengar hantaran udara dan tulang menunjukkan penurunan fungsi pendengaran terutama pada frekuensi 4000 – 8000 Hz. Tidak ada pengaruh pemberian modalitas IMRT dalam meminimalkan komplikasi gangguan pendengaran penderita karsinoma nasofaring dibandingkan dengan modalitas 3D-CRT. Penderita karsinoma nasofaring yang menjalani 3D-CRT dan IMRT mengalami gangguan fungsi sel rambut luar koklea. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan sampel yang lebih banyak dan durasi evaluasi yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Keywords : Karsinoma nasofaring, fungsi pendengaran, radioterapi, konfrormal tiga dimensi, intensitas termodulasi

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Nasopharyngeal carcinoma, Hearing function, Radiotherapy, Three dimensional conformal, Modulated intensity
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit THT
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 May 2024 01:45
Last Modified: 30 May 2024 01:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33496

Actions (login required)

View Item
View Item