Deteksi Theileria sp. pada Sapi yang Digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Makassar = Detection Theileria sp. in Cattle Grated at Tamangapa Makassar Final Disposal Place (TPA)

Theileriosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Theileria sp. yang merupakan parasit protozoa darah sering ditemui dan paling penting secara ekonomi pada ternak ruminansia di daerah tropis dan subtropis. Theileriosis dirularkan oleh vektor caplak yang perkembangbiakannya baik pada kondisi lembab seperti tempat pembuangan akhir (TPA) Tamangapa Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kejadian infeksi parasit Theileria sp. pada Sapi yang digembalakan di TPA Tamangapa Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - bulan February 2023. Jumlah populasi sapi di tempat penelitian sebanyak 781 ekor dan sampel darah yang diambil sebanyak 43 sampel. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah darah yang dibuat sediaan ulas darah dengan pewarnaan Giemsa dan pemeriksaan Sampel dilakukan di Balai Besar Veteriner Maros (BBVet Maros). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 43 sampel terdapat 31 sampel negatif dan 12 sampel yang positif Theileria sp. pada sapi yang digembalakan di TPA Tamnagapa Makassar. Hal tersebut terlihat dari pengamatan di bawah mikroskop yaitu terlihat bentukan batang, bulat, cincin, oval dan koma di dalam sel eritrosit. Sampel yang positif tersebut terbagi menjadi beberapa kategori, berdasarkan jenis kelamin presentasi kasus Theileria sp. pada sapi betina (32,43%) lebih tinggi dibandingkan dengan jantan (0%). Berdasarkan usia, Kategori ≥2 ( 39%) tahun lebih tinggi dibandingkan kategori <2 tahun (20%). Kesimpulan penelitian ini adalah pada sapi di TPA Tamangapa Makassar terdapat infeksi parasit Theileria sp. dan presentasi kejadiannya sebesar 27,91 %. Saran untuk penelitian ini yaitu sebaiknya untuk kedepannya dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan uji diagnosa yang lebih akurat dan spesifik menggunakan PCR untuk mengetahui jenis spesiesnya. Selain itu, peneliti selanjutnya dapat memperhatikan lebih baik lagi keadaan yang dapat menjadi faktor resiko dari penyakit ini.

Keywords : deteksi, sapi, tempat pembuangan akhir (TPA), Theleria sp., ulas darah