Pengaruh Paparan Stres Bising Terhadap Histopatologi Organ Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) = Effect Exposure of Noise Stres to White Mouse (Rattus norvegicus) Kidney Histopathology


Andi Alya Nuriah Rahmah P., Andi Alya Nuriah Rahmah P. (2023) Pengaruh Paparan Stres Bising Terhadap Histopatologi Organ Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) = Effect Exposure of Noise Stres to White Mouse (Rattus norvegicus) Kidney Histopathology. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C031191013_skripsi_05-05-2023 cover1.jpg

Download (268kB)
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C031191013_skripsi_05-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C031191013_skripsi_05-05-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C031191013_skripsi_05-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 March 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Stres adalah reaksi adaptasi umum atau pola reaksi dalam menghadapi stresor. Di kehidupan sehari-hari dapat ditemukan beragam stres. Stres yang terjadi dalam waktu yang lama dalam diri individu dapat menciptakan ketidaknyamanan yang berujung pada wujudan patologi, patologi fisik maupun kejiwaan. Pada hewan, kerentanan terhadap kebisingan bergantung pada spesies, umur dan keadaan fisiologis hewan. Kebisingan memberikan efek pada produktivitas, stres dan behavior/perilaku hewan. Pada saat kondisi stres, tubuh mensekresikan kortisol secara berlebihan yang dapat memicu diuresis osmotik dan merubah perubahan histopatologi organ ginjal. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 24 ekor tikus putih jantan yang dibagi dalam 4 kelompok, 3 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Kelompok perlakuan 0 (P0) merupakan kelompok tikus normal tanpa perlakuan, Kelompok perlakuan 1 (P1) merupakan kelompok tikus yang diberi paparan bising selama 6 jam perhari, Kelompok perlakuan 2 (P2) merupakan kelompok tikus yang diberi paparan bising selama 9 jam perhari, Kelompok perlakuan 3 (P3) merupakan kelompok tikus yang diberi paparan bising selama 12 jam perhari dengan intensitas kebisingan 93-113 db. Perlakuan penelitian dilaksanakan selama 30 hari setelah itu dilakukan nekropsi untuk pengambilan sampel organ ginjal untuk preparat histologi dengan menggunakan pewarnaan hematoxylin-eosin (HE) serta dilakukan analisis data secara kualitatif mengguanakan skoring histopatologi ginjal. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa paparan stres bising dapat menimmbulkan kerusakan organ ginjal dengan tingkat keparahan yang berbeda. Kerusakan yang ditemukan yaitu ektasia tubulus, rupturnya brush border tubulus, degenerasi protein, hemoragi dan peradangan. Kerusakan terberat dialami oleh kelompok perlakuan 3 (P3) yang dipaparkan stres bising selama 12 jam/hari.

Keywords : Bising, Ginjal, Histopatologi, Stres, Tikus

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kidney, Histopathology, Noise, Rats, Stres
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 May 2024 01:40
Last Modified: 30 May 2024 01:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33488

Actions (login required)

View Item
View Item