IDENTIFIKASI DAN EVALUASI KLINIS KEJADIAN INFEKSI TOXOCARA CATI PADA KUCING DOMESTIK (Felis Catus Domesticus) DI KECAMATAN TURIKALE, KABUPATEN MAROS = EVENTS IDENTIFICATION AND EVALUATION TOXOCARA CATI INFECTION IN DOMESTIC CATS (Felis Catus Domesticus) IN TURIKALE DISTRICT, MAROS DISTRICT


Hasim, Dwifa Noeva (2022) IDENTIFIKASI DAN EVALUASI KLINIS KEJADIAN INFEKSI TOXOCARA CATI PADA KUCING DOMESTIK (Felis Catus Domesticus) DI KECAMATAN TURIKALE, KABUPATEN MAROS = EVENTS IDENTIFICATION AND EVALUATION TOXOCARA CATI INFECTION IN DOMESTIC CATS (Felis Catus Domesticus) IN TURIKALE DISTRICT, MAROS DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C031181513_skripsi_30-12-2022 cover1.jpg

Download (239kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C031181513_skripsi_30-12-2022 bab 1-3.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C031181513_skripsi_30-12-2022 dp.pdf

Download (897kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C031181513_skripsi_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 March 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kucing merupakan hewan yang sudah didomestikasi dan hidup berdampingan dengan manusia dalam simbiosis mutualisme dan manusia menganggap kucing sebagai sahabatnya. Lingkungan yang kurang baik menyebabkan kucing dapat terinfeksi berbagai macam penyakit parasit, salah satunya Toxocariosis. Toxocariosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing dari genus toxocara. Toxocariosis pada kucing disebabkan oleh infeksi cacing Toxocara cati. Toxocara cati merupakan cacing gelang kucing yang
menyerang organ dalam dan dapat menyebabkan diare, batuk, muntah, pneumonia bahkan dapat mengakibatkan kematian. Penelitian ini bertujuan Untuk mengidentifikasi Toxocara cati pada feses kucing domestik serta tanda klinis dan gambaran feses kucing domestik yang terinfeksi Toxocara cati. Metode penelitian ini menggunakan feses anak kucing sebanyak 16 ekor. Pemeriksaan sampel feses dilakukan dengan tiga metode yaitu metode natif, metode apung dan metode sedimentasi. Hasil penelitian menunjukkan Pada metode natif ditemukan 10 sampel yang positif terinfeksi Toxocara cati, pada metode apung ditemukan 11 sampel yang positif terinfeksi Toxocara cati sedangkan pada metode sedimentasi menunjukkan tidak ditemukan telur Toxocara cati. Dari tiga metode pengujian yang dilakukan ditemukan 12 sampel yang positif terinfeksi Toxocara cati dengan presentase terinfeksi pada kucing adalah 75%. Pada tiga metode pengujian diatas lebih dianjurkan menggunakan metode apung dan metode natif. Selain itu, hasil pemeriksaan berdasarkan tanda klinis yang ditemukan bulu kusam dan kurus, dominan menunjukkan hasil yang positif.

Keywords : Anak kucing, Domestik, Feses, Toxocara cati, Turikale

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kitten, Domestic, Feces, Toxocara cati, Turikale
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 May 2024 01:32
Last Modified: 30 May 2024 01:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33479

Actions (login required)

View Item
View Item