Munawar, Ahmad (2023) PROFIL PERUBAHAN HISTOPATOLOGI GINJAL IKAN MEDAKA SULAWESI (Oryzias celebensis) YANG DIBERIKAN KONTAMINASI OBAT PARASETAMOL DOSIS TOKSIK = PROFILE OF CHANGES IN THE KIDNEY HISTOPATOLOGY OF FISH MEDAKA SULAWESI (Oryzias celebensis) WHICH WAS CONTAMINATED WITH TOXIC DOSAGE OF PARACETAMOLE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C031181321_skripsi_20-03-2023 cover1.jpg
Download (238kB) | Preview
C031181321_skripsi_20-03-2023 bab 1-3.pdf
Download (871kB)
C031181321_skripsi_20-03-2023 dp.pdf
Download (477kB)
C031181321_skripsi_20-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 March 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Ikan medaka merupakan kelompok ikan air tawar dari kelas Actinopterygii, ikan medaka Sulawesi (Oryzias celebensis) salah satu ikan medaka endemik yang terdapat di Sulawesi Selatan. Ikan medaka atau ikan padi banyak dikenal sebagai ikan model atau ikan percobaan dalam ilmu biologi. Parasetamol merupakan obat analgetik antipiretik yang banyak beredar di pasaran dan dijual dengan harga yang terjangkau sehingga sering digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit ringan seperti demam dan sakit kepala. Salah satu organ yang sensitif terhadap pencemaran adalah ginjal yang sangat rentan terhadap toksisitas xenobiotic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil histopatologi ginjal Ikan Medaka Sulawesi (Oryzias celebensis) yang diberikan kontaminasi obat parasetamol dosis toksik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan sampel adalah simple random sampling dimana ciri-ciri ukuran ikan yaitu sekitar 4 cm dengan jumlah sampel sebanyak 27 sampel dengan 3 kelompok perlakuan selama 8 hari yaitu mengamati hasil histopatologi dari hari ke-0, hari ke-4, dan hari ke-8. Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini adalah sampel ikan medaka sulawesi (Oryzias celebensis) menunjukkan adanya tanda-tanda kontaminasi dari parasetamol yang dibuktikan dengan hasil histopatologi yang diamati dari hari ke-0, hari ke-4, dan hari ke-8. Histopatologi yang terjadi pada organ ginjal ikan medaka sulawesi adalah berupa edema, degenerasi, hemoragi, hingga nekrosis dan juga adanya sel radang pada glomerulus dan tubulus ginjal pada hari ke-4 dengan kontaminasi parasetemol dosis rendah. Pada hari ke-8 terdapat hemoragi berat nekrosis parah ditubulus-tubulus ginjal yang merupakan kontrol positif. Pada kontrol negatif menunjukkan tanda normal pada tubulus dan glomerulus ginjal ikan medaka dari hari ke-0, hari ke-4, dan hari ke-8.
Keywords : Oryzias, Orzias celebensis, ikan medaka, ginjal ikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Oryzias, Oryzias celebensis, Fish medaka, Fish kidney. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 30 May 2024 01:30 |
Last Modified: | 30 May 2024 01:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33472 |