GAMBARAN PERAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN KOLABORASI PEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA PADA PASIEN ANAK DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Latar belakang: Pemberian terapi melalui intrevena merupakan tindakan yang sangat sering dilakukan pada pasien yang melakukan perawatan rawat inap di rumah sakit. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi antara perawat dan dokter untuk menentukan keberhasilan pemberian cairan intravena pada pasien anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran peran perawat dalam melakukan kolaborasi pemberian cairan intravena pada pasien anak di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang perawatan Pinang 1 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar sebanyak 51 perawat dengan jumlah sampel sebanyak 51 perawat menggunakan total sampling. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 51 perawat pada shift pagi terdapat 80,4% yang peran kolaborasinya optimal dan 19,6% yang peran kolaborasinya kurang optimal. Pada shift sore terdapat 74,5% yang peran kolaborasinya optimal dan 25,5% yang peran kolaborasinya kurang optimal. Sedangkan pada shift malam terdapat 86,3% yang peran kolaborasinya optimal dan 7 perawat (13,7%) yang peran kolaborasinya kurang optimal. Kesimpulan: Peran perawat dalam melakukan kolaborasi pemberian cairan intravena pada pasien anak di ruang perawatan anak RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tergolong optimal. Oleh karena itu, diharapkan perawat pelaksana di ruang perawatan anak untuk meningkatkan komunikasi interpersonal antara perawat dan dokter sehingga dapat terjalin koloborasi yang baik selama pemberian pemberian cairan intravena pada pasien anak.