Markus, Nober (2023) GAMBARAN PENGETAHUAN CAREGIVER TENTANG RISIKO JATUH PADA PESIEN PENDERITA STROKE DI POLI SARAF RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH (RSKD) DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
R011221051_skripsi_17-01-2024 1-2.pdf
Download (586kB)
![[thumbnail of Cover]](/33470/2.hassmallThumbnailVersion/R011221051_skripsi_17-01-2024%20cover1.png)
![](/33470/2.haspreviewThumbnailVersion/R011221051_skripsi_17-01-2024%20cover1.png)
R011221051_skripsi_17-01-2024 cover1.png
Download (228kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
R011221051_skripsi_17-01-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full text]](/style/images/fileicons/text.png)
R011221051_skripsi_17-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Nober Markus, “Gambaran Pengetahuan Caregiver Tentang Risiko Jatuh Pada Pasien Penderita Stroke di Poli Saraf Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan” dibimbing oleh Rosyidah Arafat dan Andi Fajrin Permana
Latar belakang: Jatuh adalah salah satu kejadian paling umum dari pasien stroke. Caregiver memainkan peran penting sebagai komunikator dan membantu menjaga kondisi kesehatan pasien. Masalah yang sering terjadi adalah kurangnya pengetahuan tentang stroke dan kurangnya perhatian dari keluarga. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan caregiver tentang risiko jatuh pada pasien penderita stroke di Poli Saraf Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan survei deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling sebanyak 75 orang. Hasil dianalisa dengan menggunakan program SPSS 21.0. (SPSS, Inc Chicago, IL).
Hasil: Pengetahuan caregiver tentang risiko jatuh pada pasien penderita stroke didapatkan sebagian besar caregiver pengetahuannya baik (90.7%). Masih ada caregiver yang belum mengetahui tentang stroke yang timbul secara mendadak dan berlangsung cepat (14.7%), tidak mengetahui bahwa penderita paska stroke memerlukan latihan fisik seperti latihan berjalan, latihan menggerakan anggota badan dan olahraga (14.7%), tidak memahami bahwa penderita stroke perlu dibantu menopang tubuh yang lemah saat penderita paska stroke berjalan (12.0%), dan tidak memahami upaya pencegahan jatuh dengan menyediakan kursi roda yang terkunci di samping tempat tidur pasien (4.0%).
Kesimpulan: Pengetahuan caregiver tentang risiko jatuh pada pasien penderita stroke sebagian besar baik (90.7%). Oleh karena itu, diharapkan kepada pihak rumah sakit dan perawat agar melibatkan caregiver dalam perencanaan perawatan pasien stroke termasuk dalam upaya pencegahan jatuh.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengetahuan, caregiver, risiko jatuh, stroke |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 30 May 2024 01:30 |
Last Modified: | 30 May 2024 01:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33470 |