HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP PERUBAHAN DALAM KOMPONEN BIOMETRI OKULAR DAN REFRAKSI ANAK USIA SEKOLAH DASAR = THE RELATIONSHIP OF SMARTPHONE USE TO CHANGES IN OCULAR BIOMETRY COMPONENTS AND REFRACTION OF ELEMENTARY SCHOOL AGE CHILDREN

Pendahuluan: Penggunaan smartphone saat ini telah digunakan di seluruh dunia dan di berbagai tingkatan usia termasuk anak-anak. Angka kejadian kelainan refraksi sendiri saat ini juga semakin meningkat di seluruh dunia. Anak-anak mengalamai proses perkembangan mata yang dialami khususnya lebih progresif pada awal masa kehidupannya. Adanya aktivitas menggunakan smartphone dalam durasi yang lama akan meningkatkan terjadinya akomodasi yang lebih lama sehingga dapat mempengaruhi komponen bola mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan smartphone terhadap perubahan biometri okular dalam 1 tahun.
Metodologi: Penelitian ini dilakukan terhadap 147 anak sekolah dasar usia 6-8 tahun dengan menggunakan stratified random sampling. Pertanyaan kuesioner diberikan kepada orang tua/guru sampel mengenai berbagai aspek penggunaan smartphone. Pemeriksaan mata lengkap meliputi panjang aksial bola mata, diameter kornea, keratometry, ketebalan kornea sentral, kedalaman bilik mata depan, ketebalan lensa dan autorefraktometri dilakukan pada saat pemeriksaan awal, 6 bulan dan 12 bulan.
Hasil Penelitian: Komponen biometri bola mata akan mengalami perkembangan dalam 6 dan 12 bulan. Panjang aksial bola mata, diameter kornea, keratometri, ketebalan kornea sentral, kedalaman bilik mata depan mengalami peningkatan, spherical equivalent mengalami myopic shift, sedangkan ketebalan lensa akan mengalami penurunan.
Pengguna smartphone >3 jam memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan pengguna smartphone ≤3 jam dalam perubahan panjang aksial bola mata dalam pemeriksaan 6 dan 12 bulan, spherical equivalent pada pemeriksaan 12 (p<0.05), sedangkan pemeriksaan lain tidak signifikan (p>0.05)
Kesimpulan: Komponen biometri bola mata akan mengalami perkembangan seiringi bertambahnya usia. Penggunaan smartphone > 3 jam/hari menyebabkan perubahan yang lebih besar bila dibandingkan dengan pengguna smartphone ≤3 jam.

Keywords : Smartphone, Komponen Biometri Okular