DATA NORMATIF UNTUK LATENSI DAN AMPLITUDO GELOMBANG VISUAL EVOKED POTENTIAL PADA ORANG DEWASA DI RUMAH SAKIT PERGURUAN TINGGI NEGERI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR = NORMATIVE DATA FOR LATENCIES AND AMPLITUDES OF VISUAL EVOKED POTENTIAL IN ADULTS AT HASANUDDIN UNIVERSITY HOSPITAL MAKASSAR

Visual evoked potential (VEP) merupakan pemeriksaan untuk menilai fungsi visual pathway dengan menilai aktivitas listrik pada korteks visual primer sebagai respon terhadap rangsangan visual. Gelombang VEP dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk perangkat dan teknik pemeriksaan. Sehingga, setiap laboratorium harus membuat data normatif sendiri yang dijadikan sebagai acuan dalam interpretasi VEP. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai normal latensi dan amplitudo gelombang pattern reversal VEP (PRVEP) pada orang dewasa di Poliklinik Mata Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional pada 100 subjek sehat (200 mata) berusia 20 hingga 44 tahun. Pemeriksaan PRVEP secara monokular menggunakan stimulus kotak ukuran 15 min mendapatkan nilai normal latensi P100 rata-rata laki-laki dan perempuan adalah 104,52±3,74 ms dan 102,76±4,04 ms, secara berurutan, serta 16,3±5,94 μV dan 19,21±7,4 μV untuk amplitudo rata-rata. Nilai normal latensi P100 rata-rata untuk kotak ukuran 60 min adalah 103,37±3,91 ms dan 102,2±3,56 ms, serta 12,67±3,51 μV dan 14,95±5,27 μV untuk amplitudo rata-rata. Penelitian ini juga menetapkan nilai batas atas latensi P100, serta perbedaan latensi dan amplitudo interokular untuk masing-masing jenis kelamin. Terdapat perbedaan yang signifikan antara amplitudo PRVEP laki-laki dengan perempuan untuk kedua ukuran stimulus yang mungkin disebabkan oleh perbedaan lingkar kepala.

Keywords : visual evoked potential, pattern reversal, latensi P100, amplitudo P100