KASUS UROLITHIASIS STRUVITE PADA KUCING JANTAN DI KLINIK HEWAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN = A CASE OF STRUVITE UROLITHIASIS IN MALE CATS IN A UNIVERSITY EDUCATIONAL ANIMAL CLINIC HASANUDDIN

Kucing merupakan hewan kesayangan yang sering mengalami masalah gangguan pada sistem urinaria. Urolithiasis, gagal ginjal, infeksi saluran kencing merupakan contoh gangguan pada sistem urinaria yang kerap menjadi masalah pada kucing. Urolithiasis merupakan pembentukan urolit atau kristal pada saluran urinari yang disebabkan proses supersaturasi pada urin. Gejala klinis yang muncul yaitu kencing berdarah (hematuria), adanya rasa sakit saat urinasi (stranguria) dengan frekuensi urin rendah. Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui teknik diagnosa dan penanganan kasus Urolithiasis struvite pada kucing Persia di Klinik Hewan Pendidikan Universitas Hasanuddin. Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan umum dan fisik. Alat penelitian yaitu ultrasonografi (USG), mikroskop, kateter sedangkan bahan yang digunakan yaitu handskun, urin segar, antiiotik, antiinflamasi, antiperdarahan dan cairan elektrolit. Metode pemeriksaan laboratorium USG terlihat adanya massa kristal dilumen VU berwarna hyperechoic dan Pemeriksaan Sedimentasi ditemukan adanya kristal struvite. Pengobatan yang diberikan berupa pemasangan kateter, terapi antibiotik, antiinflamasi, antiperdarahan dan terapi cairan serta control pakan. Berdasarkan dari anamnesa, gejala klinis, hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium pasien didiagnosa mengalami Urolithiasis struvite. Kucing mengalami perubahan setelah diberikan terapi selama 6 hari di Klinik Hewan Pendidikan Universitas Hasanuddin ditandai dengan urinasi lancer tanpa hematuria dan tidak adanya rasa nyeri pada waktu urinasi.

Keywords : Hematuria, Kalkuli, Kucing, Struvite, Urolithiasis